Tampilkan di aplikasi

Buku Adab hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Dinamika dan keberagaman adat, tradisi, kepercayaandan agama suku pelaut di Papua Barat, Indonesia

1 Pembaca
Rp 135.000 22%
Rp 105.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 315.000 13%
Rp 91.000 /orang
Rp 273.000

5 Pembaca
Rp 525.000 20%
Rp 84.000 /orang
Rp 420.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Papua merupakan pulau yang terletak paling ujung timur Indonesia, dalam percakapan maupun istilah kerap disebut dengan Tanah Papua. Dalam pulau tersebut terdapat provinsi Papua dan Papua Barat. Pulau Papua merupakan salah satu pulau yang terletak di wilayah paling timur Negara Kesatuan Republik Indonesia, dibagi menjadi 2 (dua) Propinsi yaitu Papua dan Papua Barat. Daerahnya belum banyak dirambah aktivitas manusia dan kaya akan sumber daya alam.

Budaya, tradisi dan pendidikan merupakan salah satu unsur yang harus dibina dan mendapatkan perhatian tinggi dari siapapun dalam suatu wilayah. Budaya dan tradisi menandakan suatu identitas masyarakat tertentu dalam suatu wilayah. Begitu pula dengan pendidikan, menjadi penopang dan pengantar dalam pembentukan peradaban yang lebih baik.

Buku ini merupakan hasil penelitian dan pengamatan penulis tentang berbagai kegiatan berupa tradisi, adat istiadat, kepercayaan, keagamaan salah satu suku di Papua Barat.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Ismail Ali / Ismail Suardi Wekke

Penerbit: Adab
ISBN: 9786235687049
Terbit: Januari 2022 , 250 Halaman










Ikhtisar

Papua merupakan pulau yang terletak paling ujung timur Indonesia, dalam percakapan maupun istilah kerap disebut dengan Tanah Papua. Dalam pulau tersebut terdapat provinsi Papua dan Papua Barat. Pulau Papua merupakan salah satu pulau yang terletak di wilayah paling timur Negara Kesatuan Republik Indonesia, dibagi menjadi 2 (dua) Propinsi yaitu Papua dan Papua Barat. Daerahnya belum banyak dirambah aktivitas manusia dan kaya akan sumber daya alam.

Budaya, tradisi dan pendidikan merupakan salah satu unsur yang harus dibina dan mendapatkan perhatian tinggi dari siapapun dalam suatu wilayah. Budaya dan tradisi menandakan suatu identitas masyarakat tertentu dalam suatu wilayah. Begitu pula dengan pendidikan, menjadi penopang dan pengantar dalam pembentukan peradaban yang lebih baik.

Buku ini merupakan hasil penelitian dan pengamatan penulis tentang berbagai kegiatan berupa tradisi, adat istiadat, kepercayaan, keagamaan salah satu suku di Papua Barat.

Pendahuluan / Prolog

Prakata
Alhamdulillah, atas izin Allah jualah sehingga buku ini bisa selesai. Sebagai bagian dari grant penelitian yang dihibahkan oleh Universiti Sabah Malaysia. Dengan ketua peneliti, Prof.

Dr. Ismail Ali. Dalam suasana wabah, tak mudah untuk tetap mempertahankan ritme kerja. Hanya karena limpahan karunia kesehatan dan kesempatan dari kuasa Allah swt sehingga penelitian ini bisa sampai pada publikasi di tangan pembaca.

Pertama dan utama, setelah syukur atas nikmat Allah adalah dengan menyampaikan terima kasih kepada pimpinan dua perguruan tinggi; Universiti Malaysia Sabah dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sorong, Indonesia yang telah memberikan kesempatan kepada tim untuk bekerja dalam kolaborasi penelitian.

Dengan kesempatan ini sehingga memungkinkan untuk sampai pada proses publikasi, sebagaimana buku yang berada di tangan pembaca.

Institusi perguruan tinggi dinamakan dengan eksosistem keilmuan. Sebagai sebuah ekosistem, maka tidak dapat berdiri sendiri. Ada pelbagai dukungan yang diperlukan dan didapatkan untuk menjaga kelangsungan perguruan tinggi. Dimana kata kuncinya adalah kolaborasi. Itu pulalah yang termaktub dalam borang akreditasi dalam skala nasional Indonesia. Sementara dalam skala global, wujud dalam bentuk pengukuran kinerja perguruan tinggi yang kemudian salah satu tolok ukuranya adalah capaian pelbagai bidang, diantaranya publikasi ilmiah.

Baik Universiti Malaysia Sabah, maupun Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sorong, Indonesia, menjadikan kolaborasi penelitian dalam skala lintas negara merupakan bagian dari usaha untuk mendorong ikhtiar dalam menyemai kolaborasi akademik dalam skala yang lebih luas. Untuk itu, ini menjadi mercu tanda dimana ketika 2017, dimulai dengan kunjungan ke Universiti Malaysia Sabah, Malaysia. Selanjutnya, komunikasi dengan UMS terjalin secara berkesinambungan.

Selanjutnya, 2019 dimulai sebuah aplikasi hibah penelitian yang melibatkan kedua belah pihak antara Universiti Malaysia Sabah dan ketika itu masih Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Sorong. Semasa pagebluk Covid-19 mendera tanpa menyisakan satu negarapun, pengumpulan data sudah dilakukan sehingga dilanjutkan dengan penulisan dan juga diskusi melalui aplikasi daring untuk triangulasi data.

Pandemi Covid-19 sekaligus menguji daya tahan dan juga kemampuan dosen dan tim peneliti di perguruan tinggi. Dengan segala keterbatasan, dan juga adanya kekangan dalam beberapa hal, perlu diatasi sehingga tetap memungkinkan untuk mewujudkan karya yang sebagaimana yang sudah diprogramkan sebelum datangnya wabah.

Penelitian ini kemudian sampai pada pengecekan naskah, dan selanjutnya menuju pada publikasi yang tersedia dalam bentuk buku yang ada di tangan pembaca saat ini. Apa yang menjadi pesan dari uraian kami? Bahwa sebuah proses penelitian tidak akan terlaksana dalam waktu yang singkat. Ada komunikasi yang berterusan dan juga ikhtiar dari kedua belah pihak dalam melangkah, setapak demi setapak.

Penelitian kolaboratif lintas perguruan tinggi, dan bahkan linta negara memberikan latihan dan juga pengalaman untuk membangun diskursus dalam skala global. Tidak lagi hanya setakat di tingkatan perguruan tinggi masing-masing, tetapi sudah perlu merentasi batas-batas teritorial kenegaraan bahkan mulai mengenali bagaimana sebuah diskursus keilmuan yang sudah terbentuk.

Inilah yang menjadi buah tangan, tidak saja kami berdua tetapi kita di Universiti Malaysia Sabah dan STAIN Sorong, dimana sejak Februari 2020 bertransformasi menjadi IAIN Sorong. Dengan adanya penelitian ini akan menjadi sebuah sumbangsih dalam mengokohkan pengembangan kelembagaan dan juga turut berkontribusi dalam proses surveillance akreditasi yang dilaksanakan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BANPT).

Jalinan Kerjasama antar dua perguruan tinggi membuktikan bahwa platform keilmuan akan menjadi sebuah tanda aras bagi kedua pihak. Sekaligus mulai menjadi sebuah wujud dimana selama ini, kalangan perguruan tinggi di Tanah Papua terdapat rendah diri yang menjadi penghalang kemajuan. Padahal, dengan limpahan karunia alam yang diperoleh, tidak bisa dijadikan alasan untuk tidak bersanding dengan kolega secara global. Apa yang ada dalam buku ini, sejatinya merupakan sebuah percakapan yang jamak. Hanya saja, selama ini tidak dituliskan dan dijadikan sebagai sebuah tulisan yang dapat dijadikan sebagai manuskrip.

IAIN Sorong menjadi sebuah institusi yang memberikan keleluasaan untuk berkarya. Atmosfer akademik seperti ini, menjadi sebuah daya dukung sehingga civitas akademika memiliki kesempatan untuk terus berkarya, dan memberikan sumbangsih terbaik masing-masing Bantuan para tim peneliti Research Assistant yang memberikan dukungan dalam dua tahun terakhir sehingga kita bisa mewujudkan penelitian ini menjadi sebuah buku. Dimana proses yang dilalui kadang memerlukan waktu dimana kendala teknis jaringan komunikasi. Begitu pula dengan kesibukan masing-masing, kemudian dapat dihimpun menjadi gerak langah bersama sehingga dapat diselesaikan juga sesuai dengan target penelitian.

Tak terhitung dan tidak tersebutkan satu persatu, betapa banyak orang yang sudah membantu untuk sampai terbitnya buku ini.

Ketika sudah berada di tangan pembaca, maka ini sudah menjadi milik khalayak ramai. Kamipun senantiasa tetap menuggu saran perbaikan, dan koreksi. Walaubagaimanapun, kami sudah berupaya sedaya upaya untuk memastikan semuanya tetap akurat sampai pada penerbitan.

Hanya saja sebagai manusia, selalu saja ada kemungkinan kesilapan dan kekeliruan sehingga kami tetap menanti tegur sapa dari para kolega, dan juga masyarakat cendekia untuk perbaikan pada edisi-edisi mendatang.

Sorong & Kota Kinabalu, 10 Januari 2022



Ismail Ali
Ismail Suardi Wekke

Penulis

Ismail Ali - Ismail Ali, (Ph.D) merupakan seorang profesor dalam bidang peradaban maritim dan komuniti pelaut kontemporer di Kepulauan Asia Tenggara dalam Program Sejarah, Fakulti Sains Sosial dan Kemanusiaan, Universiti Malaysia Sabah (UMS). Sebagai seorang ahli akademik, beliau telah menerbitkan pelbagai buku dalam bidangnya seperti Laut dan Dinamika Masyarakat Nusantara; Dinamika Komuniti Bajau Laut di Semporna, Sabah; Pulau Mengalum; Pulau Mantanani; Sejarah Peradaban Maritim Nusantara; Sejarah dan Budaya Perlanunan di Borneo Utara; Sejarah dan Pembudayan Perahu Tradisi di Sabah; Pembangunan Industri Hiliran Berasaskan Perikanan di Sabah; Nelayan Artisanal di Sabah; Pulau Mabul: Dulu, Kini dan Masa Hadapan; Teknologi Menangkap Ikan di Sabah; Viking Timur di Kepulauan Borneo; Penguatkuasaan dan Persoalan Maritim di Sabah; Pembudayaan Perahu Bercadik di Nusantara; Sejarah dan Pembudayaan Perlanunan di Borneo Utara; Sejarah, Kebudayaan dan Kesenian Bajau Semporna;
Ismail Suardi Wekke - Ismail Suardi Wekke, dilahirkan di Tangkuli, Camba. Kampung yang jaraknya 89 kilometer dari kota Makassar. Berada dalam administrasi Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Menyelesaikan sekolah dasar di kampungnya, kemudia melanjutkan pendidikan di Makassar. Kala itu masih dinamakan Ujung Pandang. Menyelesaikan pada saat yang sama Sekolah Menengah Pertama, dan juga Madrasah Tsanawiyah. Sementara sekolah menengah atas diselesaikan di SMA IMMIM. Sekaligus menyelesaikan pendidikan di Pesantren IMMIM.

Sampai strata satu, tetap berada di Makassar. Dengan gelar sarjana yang disandangnya dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Alauddin Ujungpandang. Kemudian magister diselesaikan di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Malang, dalam kesempatan tersebut juga dinamakan Universitas Islam Indonesia - Sudan. Pendidikan doktoral dirampungkan di Universiti Kebangsaan Malaysia.

Daftar Isi

Cover
Halaman Recto
Hak Cipta
Prakata
Daftar Isi
Bab 1 Pendahuluan
     Pengenalan
     Perairan dan Kelautan Papua Barat
     Sejarah Keberadaan Suku Pelaut
     Papua Barat Masa Kolonial Belanda
     Pemerintahan Belanda
     Tradisi dan Pendidikan
     Kondisi Ekonomi
     Kesimpulan
Bab 2 Budaya Kelautan
     Pengenalan
     Latar Belakang Raja Ampat dan Sorong
     Toleransi Suku Pelaut
     Aktivitas Pelayaran dan Perdagangan Antar Suku
     Kesimpulan
Bab 3 Harmoni Keberagamaan dan Budaya
     Pengenalan
     Kepercayaan dan Ritual
     Penyebaran Agama
     Islam di Papua Barat
     Harmonisasi Keberagamaan
     Budaya, Tradisi dan Adat
     Tradisi Masyarakat
     Nilai Keorganisasian dalam Tradisi
     Kesimpulan
Bab 4 Agama Dalam
     Pengenalan
     Persaudaraan dan Ikatan Emosional Sebagai Perekat
     Agama dan Keberagamaan
     Kesimpulan
Bab 5 Migrasi
     Pengenalan
     Migrasi Suku Pelaut Ke Papua
     Merantau sebagai Tradisi
     Suku Bugis Papua
     Suku Madura dan Harmoni Sosial Jawa
     Integrasi dalam Migrasi
     Kesimpulan
Bab 6 Praktik Konservasi
     Pengenalan
     Model-Model Perjumpaan Adat dan Islam
     Memahami Konsep Sasi Masjid
     Masjid dalam Konservasi Lingkungan
     Perjumpaan Islam dan Adat
     Kesimpulan
Bab 7 Akulturasi
     Pengenalan
     Sasi Laut Suku Pelaut di Pulau Misool
     Sasi Setelah Kemasukan Islam
     Kesimpulan
Bab 8 Efektivitas Pengelolaan
     Pengenalan
     Problem Pengelolaan KKPD
     Mengenal Teluk Mayalibit
     Demografi
     Potensi Ekosistem Pesisir
     Kondisi Sosial-Ekonomi
     Pengelolaan KKPD Teluk Mayalibit
     Tingkat Pencapaian Tujuan Pengelolaan KKPD
     Persepsi Para Pemangku Kepentingan
     Kesimpulan
Bab 9 Pendidikan
     Pendahuluan
     YAPIS dan Pendidikan
     Tantangan YAPIS di Papua
     Peran YAPIS untuk Kemajuan Pendidikan
     Kesimpulan
Bab 10 Penutup
Daftar Pustaka
profil Penulis
Cover Belakang