Tampilkan di aplikasi

Qarun si kaya yang durhaka

Majalah Adzkia - Edisi 184
1 November 2021

Majalah Adzkia - Edisi 184

Harta Qarun

Adzkia
Di negeri Mesir, hiduplah seorang laki-laki miskin bernama Qarun. Dia adalah saudara sepupu Nabi Musa. Dia selalu berkeluh kesah dengan kemiskinannya. Suatu hari, dia menemui Nabi Musa dan berkata, “Wahai Musa, doakanlah aku agar menjadi orang yang kaya agar aku bisa lebih tenang beribadah kepada Allah.” Qarun beriman kepada Allah dan Nabi Musa.

Karenanya, dia yakin doa Nabi Musa akan dikabulkan oleh Allah. Nabi Musa mengabulkan permintaan Qarun. Nabi Musa percaya, Qarun akan menepati janjinya karena selama ini dikenal sangat shalih. Doa Nabi Musa dikabulkan oleh Allah. Dengan cepat, Qarun mendapatkan rizki berlimpah. Hartanya bertambah semakin banyak. Dia memiliki ribuan gudang harta yang penuh berisikan emas dan perak.

Namun, Qarun tidak menepati janjinya. Qarun kehilangan keimanan dan ketaatannya kepada Allah. Qarun menjadi orang yang sangat sombong. Qarun menggunakan hartanya dalam kesesatan dan kezaliman. Dalam Al-Qur`an dikisahkan, Qarun pernah berkeliling memamerkan kekayaannya.

Saat itu, dia keluar dengan pakaian yang sangat mewah didampingi oleh 600 orang pelayan, 4.000 orang pengawal dan 60 ekor unta yang membawa kunci-kunci gudang kekayaannya. Banyak orang yang kagum melihatnya, lalu berkata, “Semoga kita mempunyai seperti apa yang telah diberikan kepada Qarun. Sesungguhnya ia benar-benar mempunyai keberuntungan yang besar.”
Majalah Adzkia di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI