Tampilkan di aplikasi

Buku Amerta Media hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Renjana Musafir Cinta

1 Pembaca
Rp 54.000 37%
Rp 34.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 102.000 13%
Rp 29.467 /orang
Rp 88.400

5 Pembaca
Rp 170.000 20%
Rp 27.200 /orang
Rp 136.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

“Tuhan, kalau memang ini sudah menjadi jalan hidupku maka berilah hamba setetes air untuk membasahi tenggorokanku yang kering, berilah setitik cahaya untuk menyinari kegelapan ini, dan berilah kekuatan dan kesabaran dengan segunung asa untuk tetap berlari di tengah keramaian dan kesibukan semua orang.”

Tan, Doa adalah sebuah harapan untuk sebuah tujuan… Doa adalah harapan tertinggi dalam menjalani kehidupan ini, untuk menyapa langit, matahari, bintang dan seluruh isi alam ini yang begitu indah dan menakjubkan akan segala kekuasaan-Nya.

Semesta selalu memiliki cara untuk memberikan yang terbaik. Melalui doa yang terperanjatkan, juga melalui kesungguhan. Begitu pun dalam meraih cinta, ada perjalanan yang harus ditempuh, mulai dari doa, dan mempertahankannya.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Bambang Irawan

Penerbit: Amerta Media
ISBN: 9786234190519
Terbit: Januari 2022 , 93 Halaman

BUKU SERUPA










Ikhtisar

“Tuhan, kalau memang ini sudah menjadi jalan hidupku maka berilah hamba setetes air untuk membasahi tenggorokanku yang kering, berilah setitik cahaya untuk menyinari kegelapan ini, dan berilah kekuatan dan kesabaran dengan segunung asa untuk tetap berlari di tengah keramaian dan kesibukan semua orang.”

Tan, Doa adalah sebuah harapan untuk sebuah tujuan… Doa adalah harapan tertinggi dalam menjalani kehidupan ini, untuk menyapa langit, matahari, bintang dan seluruh isi alam ini yang begitu indah dan menakjubkan akan segala kekuasaan-Nya.

Semesta selalu memiliki cara untuk memberikan yang terbaik. Melalui doa yang terperanjatkan, juga melalui kesungguhan. Begitu pun dalam meraih cinta, ada perjalanan yang harus ditempuh, mulai dari doa, dan mempertahankannya.

Pendahuluan / Prolog

Prakata
Terbangun dari tidur ada suasana aneh yang menimpa perasaanku, sudah dua hari perasaan ini terasa tak tenang. Ada apa gerangan kawan? Seiring berjalannya waktu, hari demi hari tak ada hal yang positif, produktif dan konstruktif yang memang pantas kulakukan.

Sepertinya terasa hampa hidup ini, hitam gelap gulita telah menghujani jiwaku. Kegelisahan hati ini semakin tak terkontrol dengan sikap dan pola hidupku, pernyataan semau gue sering kali muncul, bahkan Ibunda tersayang yang sepantasnya sangat potensi untuk mengcover polaku sampai-sampai pasrah tak kuasa kecuali sebuah doa kepada sang pencipta.

Pagi itu bertepatan dengan momentum hari proklamasi, 17 Agustus 1945 adalah waktu yang sangat sakral untuk diperingati dengan bentuk ritual upacara bendera merah putih di lapangan.

Bukan sebuah bentuk penyembahan hamba terhadap Tuhan, tapi ini hanya bentuk penghormatan atas hari kemerdekaan yang telah diperjuangkan para prajurit-prajurit Nusantara. Artinya sangat tepat jika telah kita pekikkan kembali:”JAS-MERAH”, itu kata Bungkarno.

Daftar Isi

Cover Depan Buku
Judul Buku
Daftar Isi
Bab 1 Pendahuluan Doa
Bab 2 Aku Tunggu Gelar Sarjanamu
Bab 3 Surga Cinta
Bab 4 Jodohku Ada di Tangan Tuhan
Bab 5 Pertemuan Semu
Bab 6 Senyum Palsu
Bab 7 Selamet Pahlawanku
Bab 8 Sebelum Janur Kuning Melengkung
Bab 9 Taqdir-Q
Bab 10 Update Status-ku
Bab 11 My Fist Story
Bab 12 Hidup-ku adalah Taqdir-mu
Bab 13 Sepertiga Malam
Bab 14 100 Hari
Bab 15  I'm Coming