Tampilkan di aplikasi

Buku Budhi Mulia hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Ikhlas

Nakoda yang Berlayar dalam Hati

1 Pembaca
Rp 47.700 15%
Rp 40.545

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 121.635 13%
Rp 35.139 /orang
Rp 105.417

5 Pembaca
Rp 202.725 20%
Rp 32.436 /orang
Rp 162.180

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Ikhlas itu melepaskan apa yang menjadi beban dalam jiwa raga, memasrahkan segalanya kepada Allah dengan sabar dan rasa syukur, meyakini bahwa apa yang telah terjadi adalah ketentuan-Nya dan mempercayai bahwa inilah yang terbaik, maka ketenangan hati akan didapat. Percayalah bahwa Allah akan memberikan sesuatu yang lebih baik dari apa yang telah kita ikhlaskan. Terkadang kita sangat menginginkan sesuatu tanpa kita sadari bahwa sesuatu itu tidak baik untuk kita. Allah mengetahui segalanya, Dia tidak memberikan apa yang kita inginkan, melainkan apa yang kita butuhkan.

*Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui." (QS. Al-Baqarah: 216).

Buku ini menceritakan berbagai kisah kehidupan, yaitu menceritakan tentang keikhlasan seseorang dalam menjalani kehidupan. Ketika kita mendapati bahwa kenyataan tidak sesuai dengan harapan, maka ikhlaskanlah, bisa jadi itu hal yang lebih baik dari apa yang kita harapkan. Ikhlas atas ketentuan-Nya akan mengundang kejutan yang lebih indah, sampai akhirnya kita mengerti makna dari ketentuan-Nya, dan mengucapkan syukur atas kejutan indah yang diberikan oleh-Nya.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Ana Pratama / Gt. Uun Auliya Syarief / Harni Marisa / Iyan Septian Maulana / Nurjanna Azzahra / Riksa Fathan Firdaus / Selli Marselina / Tiara Putri Insani

Penerbit: Budhi Mulia
ISBN: 9786026108036
Terbit: Desember 2017 , 148 Halaman

BUKU SERUPA










Ikhtisar

Ikhlas itu melepaskan apa yang menjadi beban dalam jiwa raga, memasrahkan segalanya kepada Allah dengan sabar dan rasa syukur, meyakini bahwa apa yang telah terjadi adalah ketentuan-Nya dan mempercayai bahwa inilah yang terbaik, maka ketenangan hati akan didapat. Percayalah bahwa Allah akan memberikan sesuatu yang lebih baik dari apa yang telah kita ikhlaskan. Terkadang kita sangat menginginkan sesuatu tanpa kita sadari bahwa sesuatu itu tidak baik untuk kita. Allah mengetahui segalanya, Dia tidak memberikan apa yang kita inginkan, melainkan apa yang kita butuhkan.

*Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui." (QS. Al-Baqarah: 216).

Buku ini menceritakan berbagai kisah kehidupan, yaitu menceritakan tentang keikhlasan seseorang dalam menjalani kehidupan. Ketika kita mendapati bahwa kenyataan tidak sesuai dengan harapan, maka ikhlaskanlah, bisa jadi itu hal yang lebih baik dari apa yang kita harapkan. Ikhlas atas ketentuan-Nya akan mengundang kejutan yang lebih indah, sampai akhirnya kita mengerti makna dari ketentuan-Nya, dan mengucapkan syukur atas kejutan indah yang diberikan oleh-Nya.

Pendahuluan / Prolog

Jika Kita Tak Berjodoh, Ijinkanku Mengikhlaskannya
Alhamdulillah, apa yang kita cita-citakan akhirnya terwujud. Hari ini adalah hari yang sangat spesial bagi kita, hari dimana kudapat berjabatan tangan dengan ayahmu megucapkan sebuah janji sebagai bukti ketulusan cintaku padamu. Kini ku tengah terduduk di depan ayahmu, kedua orang saksi, dan seorang petugas dari KUA serta disaksikan oleh keluarga besar kita. Inilah moment yang membuatku tak bisa menahan air mata ini membasahi pipi, ku tatap wajah bahagia ayahmu yang sesaat lagi menjadi ayahku dengan penuh keyakinan ayahmu mengucapkan “Saya nikahkan Rahmi Bin Muhtar…” dan ketika ayahmu selesai mengucapkan ijab tak ada kata yang keluar dariku sedikitpun hingga prosesi akadpun diulang, ayahmu tersenyum padaku dan menganggukan kepala. Ku tarik napas dalam-dalam dan Bismillah kali ini kupejamkan mataku dan ku menganggukan kepala sebagai pertanda ku telah siap melakukan prosesi akad ini…

Teringat ketika kita kembali dipertemukan, setelah 3 tahun terpisah dari perkenalan awal kita di jejaring sosial. Kamu memang luar biasa Mii diusiamu yang baru menginjak 22 tahun telah dipercaya mengurus puluhan anak-anak yatim. Jujur ku bangga padamu, saat kau memutuskan untuk mengabdikan dirimu pada panti yang telah membesarkanmu, yang telah mendidikmu hingga kamu mampu melanjutkan pendidikanmu ke jenjang perguruan tinggi. Dan yang semakin membuatku bangga, kamu masuk jurusan psikologi sebuah ilmu yang sangat ku cita-citakan, kelak ku harus mengikuti jejakmu menjadi seorang Psikolog.

Penulis

Ana Pratama - Pria kelahiran Bandung 24 tahun yang lalu ini saat ini bekerja Perusahaan Consulting ternama di Indonesia yang telah mengadakan Pelatihan di kota-kota Besar di Indonesia, sebagai Founder Kelapa Madu, dan saat ini sedang mengembangkan potensi diri dengan masuk ke salah satu universitas di Bandung jurusan Psikologi.
Gt. Uun Auliya Syarief - Biasa di panggil Uun. Anak kelima dari pasangan Bapak Gt. M Syarifuddin dan Ibu Latifah. Lahir di Kotabaru, 6 September 2000. Kini masih duduk di kelas XII IPA 3 MAN Kotabaru. Untuk mengenal lebih jauh tentang penulis bisa menghubungi akun Instagram: gtuunauliyasyarief00
Harni Marisa - Alkhawari adalah nama pena dari Harni Marisa. Penulis lahir di Bandung, 05 Juni 1994. Saat ini penulis tengah menjalani profesinya sebagai seorang guru sosiologi di sebuah sekolah swasta ternama di Kota Bandung, yakni SMA Pasundan 1 Bandung. Selain sebagai seorang guru, beliau adalah seorang penulis dan editor beberapa buku. Diantaranya penulis kumpulan cerpen Alkhawari, Jurnal Pendidikan, serta menjadi reviewer buku Sosiologi kelas X.
Iyan Septian Maulana - Iyan Septian Maulana. Lahir di Sukabumi 25 tahun yang lalu, Iyan Septian Maulana, biasa dipanggil kang iyan, Sudah 4 tahun menjadi tenaga pendidik mata pelajaran Seni Budaya di YPI Nurul Hasanah Kec. Curug Kembar Kab. Sukabumi, Jawa Barat. Selain mengajar, penulis adalah seorang seniman juga seorang composser musik kontemporer dan aktif di komunitas musik Sukabumi. Mulai aktif menulis setelah menjadi seorang tenaga pendidik. Debu dalam cermin adalah tulisan pertama penulis, untuk mengenal penulis lebih jauh bisa melalui akun Instagram: iyansunda, di channel youtube “iyan rich”.
Nurjanna Azzahra - Nurjanna Azzahra adalah nama pena dari Nurjanna. Masamba 01 Januari 1997. Penulis Akrab disapa Janna, dan sedang merantau sebagai Mahasiswi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Beberapa karyanya telah dimuat dalam surat kabar. 2 anthology cerpen dan 4 anthology puisi. Penulis juga aktif di Forum Lingkar Pena (FLP) Ranting Uin Alauddin Makassar. Dapat dikenal lebih jauh melalui akun Facebook: NurjannaAzzahra.
Riksa Fathan Firdaus - Seorang pemuda yang lahir di Sukabumi, 26 Juni 1993. Ia merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Menempuh pendidikan di SD Negeri Gudang, SMP Negeri 1 Nagrak, dan melanjutkan ke SMK Negeri 1 Sukabumi, Jurusan Otomotif atau Teknik Kendaraan Ringan (TKR), kemudian mengambil Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Program Studi Otomotif, Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI Bandung).
Selli Marselina - Lahir di Sukabumi, 15 Agustus 1996. Penulis adalah salah satu mahasiswi di bidang Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, konsentrasi Social Worker di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI Bandung). Sejak SMA hingga kuliah, penulis aktif berorganisasi. Organisasi yang pernah diikuti adalah Majelis Permusyawaratan Kelas (MPK) sebagai ketua, Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) sebagai anggota, dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM REMA UPI) sebagai anggota.
Tiara Putri Insani - iasa dipanggil Putri, lahir di Sukabumi 15 Oktober 2002. Penulis tengah menekuni pendidikannya di salah satu madrasah swasta MTs Nurul Hasanah Cicukang Curugkembar Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Prestasi yang diraih penulis dalam beberapa kompetisi diantaranya sebagai juara 1 olimpiade Fisika MTs tingkat Kabupaten Sukabumi dan menjadi salah satu peserta olimpiade Fisika tingkat Provinsi Jawa Barat, serta aktif dalam mengikuti even-even olimpiade akademik lainnya.

Daftar Isi

Sampul
Daftar Isi
Jika Kita Tak Berjodoh, Ijinkanku Mengikhlaskannya
Seorang Pendosa Yang Jatuh Cinta Pada Perindu Surga
Rapor Merah Pandawa
Debu Dalam Cermin
Misterius
Kepergianku
Sepedaku
Ikhlas Menanti
Menjaga Hati Demi Mimpi
Profil Singkat Penulis