Tampilkan di aplikasi

Buku Ananta Vidya hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Emansipasi Wanita Berjilbab Merah

1 Pembaca
Rp 61.800 47%
Rp 33.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 99.000 13%
Rp 28.600 /orang
Rp 85.800

5 Pembaca
Rp 165.000 20%
Rp 26.400 /orang
Rp 132.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Puisi adalah laboratorium tata bahasa yang bagi sebagian orang adalah kata-kata penuh rayu. Hanya sebuah ilusi tanpa kenyataan. Tanpa mereka tahu bahwa sesungguhnya puisi bisa jadi merupakan ungkapan isi hati seseorang. Ungkapan hati yang tidak bisa mereka sampaikan karena sesuatu hal.

Di sinilah penulis mengungkapkan segala rasa isi hati yang di dalamnya juga merupakan isi hati alias curahan hati teman-teman dekat penulis.

Buku ini merupakan kumpulan dari beberapa tema yang dijadikan satu. Berisi dari tema mengenai keluarga, kerinduan, cinta kepada Allah dan segala bencana yang terjadi di seluruh bumi.

Salah satu puisi yang menginspirasi penulis adalah yang berjudul “ Emansipasi Wanita Berjilbab Merah”, perjuangan seorang pendidik yang harus berjuang seorang diri untuk menghidupi ke empat anaknya namun tidak melupakan pendidikan untuk diri sendiri.

Buku ini mengupas puncak berbagai tema dalam satu kesatuan. Ia menampung kisah keluarga, kerinduan, cinta terhadap Sang Pencipta, serta segala bencana yang melanda bumi ini.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Juliarni

Penerbit: Ananta Vidya
ISBN: 9786238297092
Terbit: Juni 2023 , 105 Halaman

BUKU SERUPA










Ikhtisar

Puisi adalah laboratorium tata bahasa yang bagi sebagian orang adalah kata-kata penuh rayu. Hanya sebuah ilusi tanpa kenyataan. Tanpa mereka tahu bahwa sesungguhnya puisi bisa jadi merupakan ungkapan isi hati seseorang. Ungkapan hati yang tidak bisa mereka sampaikan karena sesuatu hal.

Di sinilah penulis mengungkapkan segala rasa isi hati yang di dalamnya juga merupakan isi hati alias curahan hati teman-teman dekat penulis.

Buku ini merupakan kumpulan dari beberapa tema yang dijadikan satu. Berisi dari tema mengenai keluarga, kerinduan, cinta kepada Allah dan segala bencana yang terjadi di seluruh bumi.

Salah satu puisi yang menginspirasi penulis adalah yang berjudul “ Emansipasi Wanita Berjilbab Merah”, perjuangan seorang pendidik yang harus berjuang seorang diri untuk menghidupi ke empat anaknya namun tidak melupakan pendidikan untuk diri sendiri.

Buku ini mengupas puncak berbagai tema dalam satu kesatuan. Ia menampung kisah keluarga, kerinduan, cinta terhadap Sang Pencipta, serta segala bencana yang melanda bumi ini.

Pendahuluan / Prolog

Prakata
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Berkat limpahan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan buku ini.

Dalam penyusunan buku yang berbalut dengan air mata, penulis telah berusaha semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan penulis. Namun sebagai manusia biasa, penulis tidak luput dari kesalahan, baik dari segi teknik penulisan maupun tata bahasa.

Penulis menyadari tanpa arahan dari pembimbing serta masukan-masukan dari berbagai pihak tidak mungkin bisa menyelesaikan buku ini. Untuk itu penulis hanya bisa menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, sehingga penulis bisa menyelesaikan buku ini.

Puisi adalah bahasa kalbu yang berisi curhatan hati dari jiwa yang terdalam. Karena tidak semua orang bisa mengucapkan kata melalui mulut yang kadang terbata-bata. Salah satu jalan bisa berkata-kata adalah melalui puisi.

Penulis sangat gembira bisa mempersembahkan sebuah karya walau jauh dari kata indah dan sempurna. Hanya berharap bisa belajar dalam kepenulisan dalam merangkai kata.

Demikian, semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan para pembaca pada umumnya.


Daftar Isi

Sampul
Hak Cipta
Emansipasi Wanita Berjilbab Merah
Prakata
Daftar Isi
Bingkisan Terindah dari Tuhan
Ratap Lelah Ayah
Genggaman Tangan
Isyarat
Sepeda Tua
Bulan dan Bintang
Sepatu Butut Ayah
Tentara Kehidupan
Sajadah Penutup
Mama
Sang Pangeran
Matahariku
Jundi-Ku
Aisyah-ku
Royan
Raiyan
Azka
Aisyah
Nisfu Syaban
Bumi Bercerita
Allah pun Cemburu
Tanpa Pilah Cinta
Keringat Sang Guru
Berlari Bersama Waktu
Anak Sekolah
Guru
Emansipasi Wanita Berjilbab Merah
Lelaki Tangguh
Terbang Menaklukkan Dunia
Bagaimana Aku?
Memeluk Karya
Ada Cinta di Setiap Senyummu
Sepasang Mata Indah
Impian Seorang Rakyat
Doa Beribu Doa
Kamu dan Hujan
Pelangi Itu Kamu
Jadikan Aku Hujan
Bintang Penaku
Angin dalam Pahatan Cinta
Apa Itu Cinta?
Akal dan Hati
Aku Ingin Mencintaimu
Ruang Kosong
Menari Bersama Angin
Pungguk Merindukan Bulan
Samudra Cinta
Lagu Rindu
Diam Tak Terbuka
Jarak Hati
Cinta yang Memanggil
Kesombongan Cinta
Sayap Patah
Isyarat Hati
Lukisan di Atas Kanvas
Nada Tak Beraturan
Rindu
Genggaman Tanganmu
Kerinduan
Hujan
Cintaku Sederhana
Izinkan Aku
Rindu Tak Bertuan
Menjemput Cinta
Cinta Sebening Kapas
Pagi dan Malam
Berlalu Tanpa Waktu
Fragmen Alam
Kau
Cintaku Adalah Kamu
Ikatan Saksi
Dirimu
Ikhlas Itu ...
Abu Kepada Kayu
Menyibak Salju
Hanya Ingin
Kawan Itu Mata Uang
Sahabat
Puisi
Langit Berduka
Pesan Sederhana
Memori Bumi
Hujan Kini Menari
Bumi Merindukan Langit
Bumi Menari Indah
Kemarau
Kata-Kata Mutiara 1
Kata-Kata Mutiara 2
Kata-Kata Mutiara 3
Kata-Kata Mutiara 4
Sampul Belakang