Tampilkan di aplikasi

Buku Ananta Vidya hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Abai

1 Pembaca
Rp 60.700 47%
Rp 32.400

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 97.200 13%
Rp 28.080 /orang
Rp 84.240

5 Pembaca
Rp 162.000 20%
Rp 25.920 /orang
Rp 129.600

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

"Abai" adalah sebuah tulisan perjalanan menyenangkan melalui kata-kata yang mampu menghipnotis pikiran dan memainkan emosi pembaca. Dalam buku ini, Anda akan menjumpai tulisan yang ringan namun penuh makna, mengajak Anda untuk melupakan sejenak kesibukan dunia dan membiarkan diri terhanyut dalam khayalan-khayalan jiwa yang terabaikan.

Setiap halaman "Abai" menyajikan pemikiran-pemikiran kecil yang menggelitik dan mengundang kegalauan. Karya-karya dalam buku ini merangkum momen-momen sehari-hari yang sering terabaikan, tapi penting untuk diapresiasi. Dari kisah-kisah tentang cinta singkat yang menggetarkan hati, perjalanan jauh yang menghidupkan petualangan, hingga gambaran kecil tentang kegagalan dalam urusan perasaan.

"Abai" adalah keberanian penulis untuk mengeksplorasi kehidupan dengan gaya penulisan yang ringan, namun menghantarkan pesan-pesan dalam balutan kata-kata yang sedikit puitis. Buku ini mengajak Anda untuk merenung dan menyelami keindahan di setiap halaman.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Bea Hana Siswati

Penerbit: Ananta Vidya
ISBN: 9786238297337
Terbit: Agustus 2023 , 100 Halaman










Ikhtisar

"Abai" adalah sebuah tulisan perjalanan menyenangkan melalui kata-kata yang mampu menghipnotis pikiran dan memainkan emosi pembaca. Dalam buku ini, Anda akan menjumpai tulisan yang ringan namun penuh makna, mengajak Anda untuk melupakan sejenak kesibukan dunia dan membiarkan diri terhanyut dalam khayalan-khayalan jiwa yang terabaikan.

Setiap halaman "Abai" menyajikan pemikiran-pemikiran kecil yang menggelitik dan mengundang kegalauan. Karya-karya dalam buku ini merangkum momen-momen sehari-hari yang sering terabaikan, tapi penting untuk diapresiasi. Dari kisah-kisah tentang cinta singkat yang menggetarkan hati, perjalanan jauh yang menghidupkan petualangan, hingga gambaran kecil tentang kegagalan dalam urusan perasaan.

"Abai" adalah keberanian penulis untuk mengeksplorasi kehidupan dengan gaya penulisan yang ringan, namun menghantarkan pesan-pesan dalam balutan kata-kata yang sedikit puitis. Buku ini mengajak Anda untuk merenung dan menyelami keindahan di setiap halaman.

Pendahuluan / Prolog

abai
Selamat datang di dunia yang dibuka oleh buku dengan judul "Abai". Di antara halaman-halaman ini, kita akan menemukan serangkaian tulisan yang menggugah perasaan, mengaduk-aduk pikiran, dan mengajak kita memandang dunia dengan cara yang halu.

"Abai" adalah sebuah kumpulan karya yang lahir dari kebebasan kreativitas, yang mana penulis mengeksplorasi ragam tema dan emosi dengan keahlian yang memikat.

Dalam tulisan ini, kita akan mendapatkan tulisan-tulisan yang menyentuh, dan pemikiran yang terpahat begitu dalam. Penulis mencoba menggali perasaan manusia, menyoroti keindahan dan kegelisahan hidup, serta mengajak kita berefleksi tentang makna dan tujuan kita di tengah perjalanan yang penuh tanya.

Melalui buku "Abai", mari kita mengeksplorasi keindahan kehidupan dalam berbagai dimensi. Semoga buku ini menginspirasi dan mengajak kita semua untuk menghadapi kehidupan dengan sikap yang berani dan tidak menjadi seseorang yang acuh tak acuh. Selamat membaca dan menemukan diri Anda dalam tulisan-tulisan yang mengalir di dalamnya.


Daftar Isi

Sampul Depan
Hak CIpta
Kata Pengantar
Prakata
Daftar Isi
Sebuah Usaha untuk Menyembuhkan Patah Hati
Kita yang Berada pada Pemikiran yang Berbeda
Carilah Maumu Yang Tidak Ada di Aku
Bahagiakah Engkau dengan Kehancuranku?
Langkahku Mengharuskanku untuk Berlalu
Lihatlah Luka yang Kautorehkan Padaku!
Tuan, Aku Mencintaimu Kekuranganmu
Nasehat Nurani, Aku Tak Begitu Teliti
Tentang Kepedulian
Tentang Rindu, Kuabaikan Saja
Pesanku, Berada pada Tumpukan Kenangan Kita
Di Mana Aku Di Matamu, Tuan?
Aku Kesepian, Berkedok Kehampaan
Bagaimana Memendam Rasa Ini, Rinduku Menyiksaku
Aku yang Ternyata Salah Menilaimu
Rindu yang Tidak Tahu Aturan
Bagaimana Jika Kau Kembali Saja Padaku?
Akulah Pengamat Status Online-mu
Masih Menjadi Pengagummu dari Jauh
Bisakah Kita Kembali Saja?
Menunggu Itu Melelahkan, Tapi Aku Rela Tuan
Bagaimana Sore Harimu, Senjamu Apakah Semenarik Senjaku?
Dengarlah, Aku Sedang Berteriak Memanggilmu!
Dengarlah Barang Sebentar Saja!
Benarkah Aku Masih Mencintaimu?
Bagaimana Jika Aku Meragukan Rasamu?
Sesengsara Itu Aku Pernah Menunggumu
Ternyata Sepatah Ini Aku Sebabmu
Tidak Inginkah Kau Mendengar Bualanku?
Masih Inginkah Kau Mendengar Ceritaku Tuan?
Merindukan Kenangannya
Sekadarnya Saja, Tidak Bisakah?
Pelajaran dari Sebuah Luka
Ratapan Hati yang Ditinggalkan
Seasing Itukah Kamu Untukku?
Kepedihan Tak Berujung
Malam Adalah Waktu Overthinking Terbaik
Apakah Ini Hanya Permainanmu Saja?
Permainan Dunia Maya yang Memberikan Sakit yang Nyata
Bantu Aku, Kali Ini Saja
Luka Masa Lalumu, Melukaiku Kini
Hari Di Mana Cintamu Tak Kutemu
Membunuh Mimpi
Sandiwara
Percaya
Untuk Apa?
Menerima
Pudarnya Rasa Percaya
Duniaku
Menepi
Sepenggal Cerita Lara
Pelajaran yang Menyeramkan
Cinta Macam Apa
Perjalanan
Awal Mula Semua Ini
Masih dengan Perasaan
Di Suatu Siang Ketika Rinduku Datang
Yang Tak Pernah Diundang
Tersimpan Pelajaran
Sebuah Ingatan yang Pekat
Benarkah Ia Belahan Jiwa
Tentang Sebuah Percakapan
Makna Di Balik Sebuah Kejadian
Bisakah Kukisahkan Kisahku Hari Ini
Aku Sadar Tapi Tak Gentar
Sejujurnya Aku Lelah, Tapi Bagaimana Jika Aku Tak Mau Menyerah?
Ketulusan, Benarkah Itu Adanya?
Sebagian Dari Cerita, Bukan Pemilik Cerita
Maaf Atas Ketidakmampuanku Memahamimu
Benarkah Aku Pernah Berarti Bagimu?
Kenapa Tak Hilang Saja Memori Ini?
Di Mana Kebahagiaan?
Di Balik Rasa Sakit
Dirimu yang Semakin Tak Kukenal
Satu Juni
Untuk Kamu yang Kusebut Segalaku
Kulakukan atas Nama Cinta
Selepas Bersama
Sampul Belakang