Tampilkan di aplikasi

Tanda cinta dari-Nya

Majalah Arrisalah - Edisi 218
30 Desember 2019

Majalah Arrisalah - Edisi 218

Oleh:Ummu Muzam

Arrisalah
Namaku Ummu MuZam, ibu dari dua anak laki-laki. Masing-masing masih duduk di bangku TK dan PAUD. Ini kisahku 4,5 tahun silam yang hingga kini masih menyisakan trauma. 18 Januari 2015 pukul 00.00 dini hari. Aku merasakan perutku tidak nyaman.

Rasanya mulai terjadi kontraksi padahal HPL masih 10 harian lagi. “Ya Allah kuatkanlah hamba,” gumamku dalam hati. Rasa sakit itu semakin. Aku ingin membangunkan suami, tapi tak tega karena ia baru pulang dari bepergian jauh. Malam itu aku sama sekali tak bisa tidur.

Seusai sholat subuh, aku menceritakan kejadian semalam pada suami dan ibuku. Suami segera membawaku ke bidan terdekat. Aku hanya mengantongi uang Rp 20 ribu pemberian dari ibuku.

Pukul 06.00 kami sampai di ruma bidan. Ia langsung memeriksa kondisiku dan ternyata sudah bukaan enam. Bidan menyuruhku untuk beristirahat di ruangan yang telah disiapkan sambil menyiapkan alat-alat bersalin.

Suamiku kembali sebentar ke rumah untuk mengambil pakaian ganti dan perlengkapan bayi lainnya. Aku terus beristighfar sambil memikirkan biaya persalinan karena uang yang ada di kantong hanya Rp 20 ribu dan tabungan untuk persalinan baru terkumpul Rp 350 ribu.
Majalah Arrisalah di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI