Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulillah segala puji bagi Allah Rabb semesta alam. Shalawat dan salam semoga tetap tercurah kepada Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasallam, keluarga, shahabat, dan orang-orang yang mengikuti sunnah beliau.
Pembaca Rahimakumullah, Perbekalan yang umumnya dipersiapkan oleh orang yang hendak berhaji biasanya sesuatu yang bersifat harta atau fisik. Namun, ada variabel lain yang kadang luput dari persiapan, padahal sangat menentukan kesuksesan haji sampai berbuah mabrur. Yang lebih penting dilibatkan dalam seluruh rangkain haji sebagaimana ibadah yang lain adalah amalan hati.
Banyak yang melewatkan peranan hati dalam haji. Padahal hati adalah letak bersemayamnya takwa, lokasi ikhlas berada dan bahkan posisinya laksana raja bagi seluruh anggota badan seluruhnya.
Maka terlibatnya hati dalam seluruh amal kebaikan adalah mutlak adanya. Termasuk dalam prosesi haji. Renungkanlah dahsyatnya ibadah hati, hingga seandainya seseorang mencurahkan banyak harta, tenaga dan waktu, maka itu semua tiada arti tanpa kebesertaan hati.
Namun ketika seseorang menata hati dengan benar dan ikhlas, kemudian qadarullah karena sebab tertentu jasadnya terhalang untuk menunaikan haji secara fisik, maka dia tetap mendapatkan pahala sebagaimana ia berhaji.
Pembaca Rahimakumullah, Kami selalu terbuka dan berlapang dada untuk menerima apapun wujud kepedulian pembaca semua demi perbaikan ar-risalah ke depan. Kami berharap kebersamaan ini tak lekang oleh waktu dan tak lapuk oleh zaman. Barakallahu fikum. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.