Tampilkan di aplikasi

Tolok ukur kebenaran versi jahiliyah (kebathilan)

Majalah As-sunnah - Edisi 05/XXIII
14 Desember 2019

Majalah As-sunnah - Edisi 05/XXIII

Kebenaran Versi Jahiliyah / Foto : As-Sunnah

As-sunnah
Kebenaran diukur dengan pengikut yang banyak? Artinya, Apabila banyak pengikutnya, itulah yang benar dan bila sedikit, maka itulah yang bathil atau salah. Ini adalah barometer yang jelas-jelas bathil. ini merupakan kesalahan yang sangat fatal.

Barometer atau timbangan kebenaran bukan karena banyak atau sedikit pengikut. Namun barometernya adalah kebenaran itu sendiri. Orang yang di atas kebenaran, meskipun hanya seorang diri, dia lah yang benar. Dia yang harus diikuti. Bila mayoritas berada di atas kebathilan, maka harus ditolak, tidak boleh terpedaya dengan jumlah yang banyak.

Karena itulah para ulama mengatakan bawa kebenaran itu tidak dikenal (tidak diukur) karena orangnya, namun orang-orang dikenal karena kebenaran (yang diserukannya). Jadi, orang yang berada di atas al-haq, dialah yang wajib untuk diikuti.

Ringkas kata, barometernya adalah bukan dengan melihat pada banyaknya pengikut, namun barometernya adalah kebenaran itu sendiri. Kalau pun memang mayoritas manusia di atas al-hak, maka ini adalah kebaikan yang luar biasa. Akan tetapi telah menjadi sunnatullah, bahwa kebanyakan manusia memang berada di atas kebathilan.
Majalah As-sunnah di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI