Tampilkan di aplikasi

Bersabar saat musibah mendera

Majalah As-sunnah - Edisi 02/XXIV
14 Juni 2020

Majalah As-sunnah - Edisi 02/XXIV

Mabhats : Bersabar Saat Musibah Mendera / Foto : assunnah

As-sunnah
Allah berfirman yang artinya: Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata “Innaa lillahi wa innaa ilaihi raaji’uun” (sesungguhnya kami milik Allâh dan kepada-Nyalah kami kembali). Mereka itulah yang memperoleh ampunan dan rahmat dari Rabbnya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS. Al-Baqarah/2:155-157)

Ketika menjelaskan ayat ini, Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa’di (wafat th. 1376 H), mengatakan, “Allâh mengabarkan bahwa Dia pasti akan menguji para hamba-Nya dengan berbagai macam ujian. Tujuannya, agar jelas mana di antara para hamba-Nya yang jujur dan dusta (dalam imannya), dan mana di antara mereka yang sabar dan tidak. Ini merupakan hukum Allâh yang berlaku bagi para hamba-Nya. Karena, apabila kesenangan itu terus menerus menyertai orang-orang beriman dan tidak ada sedikitpun ujian, maka pasti akan terjadi percampuran (antara yang baik dan buruk), yang itu artinya adalah kerusakan.

Hikmah Allâh menuntut ada perbedaan antara orang yang baik dengan buruk, dan ini hakikatnya merupakan faidah dari ujian (yang diberikan). Ujian itu bukan untuk menghilangkan keimanan dan mengeluarkan seseorang dari agamanya, karena Allâh tidak akan menyia-nyiakan keimanan hamba-Nya.
Majalah As-sunnah di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI