Tampilkan di aplikasi

Buku Bitread hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Ikhtisar Sirah Nabawiyah

Memahami Islam melalui Sejarah Hidup Rasulullah Saw.

1 Pembaca
Rp 60.000 50%
Rp 30.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 90.000 13%
Rp 26.000 /orang
Rp 78.000

5 Pembaca
Rp 150.000 20%
Rp 24.000 /orang
Rp 120.000

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

"Tidak mungkin seseorang dapat mengenal Islam dengan baik jika tidak mengenal sejarah orang yang membawanya." Kita sebagai seorang muslim sudah sepantasnya untuk mengetahui dan mempelajari sirah nabi kita, Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam. Beliau adalah teladan dalam kehidupan kita. Jika kita tidak mengetahui sirahnya, bagaimana kita bisa meneladaninya? Tanah Arab dan Islam merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan dalam sejarah Islam. Di tanah ini Nabi Muhammad saw. dilahirkan dan mengemban tugas kenabian pada usia 40 tahun. Nabi Muhammad saw. adalah nabi terakhir sekaligus penutup nabi-nabi sebelumnya. Akan tetapi, dakwah beliau bukanlah dakwah yang semuanya baru, melainkan penerus dari dakwah-dakwah nabi sebelumnya. Buku Sirah Nabawiyah ini menyajikan sejarah Nabi Muhammad saw. secara lengkap. Sistematika penyusunan dibagi menjadi empat pembahasan, yaitu: sebelum menjadi Rasul (masa persiapan kelahiran hingga usia 40 tahun), periode dakwah di Makkah, periode dakwah di Madinah, dan diakhiri dengan pembahasan detik-detik menjelang kematian Rasulullah saw.. Semoga bermanfaat.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Ustad Apad Ruslan

Penerbit: Bitread
ISBN: 9786232243897
Terbit: Oktober 2020 , 83 Halaman










Ikhtisar

"Tidak mungkin seseorang dapat mengenal Islam dengan baik jika tidak mengenal sejarah orang yang membawanya." Kita sebagai seorang muslim sudah sepantasnya untuk mengetahui dan mempelajari sirah nabi kita, Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam. Beliau adalah teladan dalam kehidupan kita. Jika kita tidak mengetahui sirahnya, bagaimana kita bisa meneladaninya? Tanah Arab dan Islam merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan dalam sejarah Islam. Di tanah ini Nabi Muhammad saw. dilahirkan dan mengemban tugas kenabian pada usia 40 tahun. Nabi Muhammad saw. adalah nabi terakhir sekaligus penutup nabi-nabi sebelumnya. Akan tetapi, dakwah beliau bukanlah dakwah yang semuanya baru, melainkan penerus dari dakwah-dakwah nabi sebelumnya. Buku Sirah Nabawiyah ini menyajikan sejarah Nabi Muhammad saw. secara lengkap. Sistematika penyusunan dibagi menjadi empat pembahasan, yaitu: sebelum menjadi Rasul (masa persiapan kelahiran hingga usia 40 tahun), periode dakwah di Makkah, periode dakwah di Madinah, dan diakhiri dengan pembahasan detik-detik menjelang kematian Rasulullah saw.. Semoga bermanfaat.

Pendahuluan / Prolog

Kata pengantar
Segala puji hanya bagi Allah, kami memuji-Nya, memohon pertolongan dan ampunan kepada-Nya, kami berlindung kepada Allah dari kejahatan diri-diri kami dan kejelekan amal perbuatan kami. Barangsiapa yang Allah beri petunjuk, maka tidak ada yang dapat menyesatkannya, dan barangsiapa yang Allah sesatkan, maka tidak ada yang dapat memberinya petunjuk.

Aku bersaksi bahwasanya tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwasanya Nabi Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya.

Mempelajari Sirah Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam merupakan pintu berkah menuju gerbang kebahagiaan. Bahkan, kebahagiaan seseorang tergantung pada sejauh mana ia mengetahui petunjuk-petunjuk Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam. Sebab, tidak ada jalan menuju kebahagiaan bagi seorang hamba di dunia dan di akhirat kecuali melalui petunjuk para rasul.

Sirah Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menerangkan bahwa perilaku dan sejarah hidup beliau merupakan jalan hidup bagi setiap muslim yang mengharap kebaikan dan kehidupan mulia di dunia dan akhirat. Generasi Islam akan mengalami kemerosotan bila sebagian mereka lebih mengenal sejarah hidup orang-orang yang tidak pantas diteladani.

Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan, “Allah Subhanahu wa Ta’ala menggantungkan kebahagiaan dunia dan akhirat pada ittiba kepada beliau, dan menjadikan celaka di dunia dan akhirat disebabkan menentang beliau.” Ibnul Qayyim rahimahullah juga mengklasifikasikan sikap manusia terhadap sejarah hidup Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam menjadi tiga golongan: mustaktsir (banyak tahu), muqill (kurang peduli), mahrum (jauh darinya). (Zadul Ma’ad fi Hadyi Khairil ‘Ibad 1/31) Tiga jenis manusia yang disebutkan Ibnul Qayyim ini otomatis menjadi realita yang ada di tengah umat.

اللَّ ُه َّم إِنَّا نَ ْسأَلُ َك إِ ْي َمانًا َلا يَ ْرتَ ُّد َونَ ِع ْي ًما َلا يَ ْنفَ ُد َو ُم َرافَقَةَ ُم َح َّم ٍد . َصلَّى اللهُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم فِ ْي أَ ْعلَ َ ى جنَّ ِة ْ ال ُخ ْل ِد
“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu keimanan yang tidak akan lepas, nikmat yang tidak pernah habis dan menyertai Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam di Surga Khuld yang paling tinggi.” (H.R. Ahmad dan lainnya. Al-Albani menilai hadis ini berderajat hasan. Ash-Shahihah No. 2301)

Dalam kesempatan ini, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkenan membantu pada tahap penyusunan hingga selesainya buku Ikhtisar Sirah Nabawiyah ini.

Kami menyadari bahwa buku ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan buku ini.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih teriring doa جزاكم الله خيراkepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan buku ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah Swt. senantiasa meridai segala usaha dan langkahlangkah kita. Amin.


Bandung, Jumadil awal 1441/Januari 2020 M
Penulis

Daftar Isi

Cover Depan
Hak cipta
Kata pengantar
Daftar isi
1. Urgensi Mengkaji Sirah Nabawiyah
2. Jazirah Arab sebagai tempat kelahiran Rasulullah SAW. dan pertumbuhan islam
3. Nabi Muhammad SAW. sebagai Nabi dan Rasul terakhir
4. Islam Agama semua Nabi dan Rasul
5. Jahiliyah dan sisa sisa Hanifiyah
6. Peristiwa pasukan gajah dan persiapan menjelang kelahiran manuasia terbaik
7. Kelahiran Rasulullah SAW.
8. Lahir dalam keadaan yatim
9. Persusuan Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam
10. Kehidupan Nabi Muhammad SAW. di Bani Sa'ad
11. Peristiwa pembelahan dada Nabi Muhammad SAW.
12. Pembedahan dada Nabi SAW. sebelum Isra Mi'raj
13. Kembalinya Rasulullah SAW. ke pangkuan ibundanya
14. Di bawah asuhan Abdul Muththalib
Profil Penulis
Tentang Bitread
Cover Belakang

Kutipan

Nabi Muhammad SAW. sebagai Nabi dan Rasul terakhir
Di antara keyakinan di dalam agama Islam yang tidak dapat diganggu gugat adalah bahwa nabi Muhammad saw. adalah utusan Allah kepada seluruh bangsa di dunia, dari kalangan jin dan manusia. Beliau adalah penutup para nabi dan rasul, tidak ada lagi nabi dan rasul setelah beliau. Maka barangsiapa mengaku sebagai nabi atau rasul setelah nabi Muhammad saw., membawa syariat baru atau tanpa syariat baru, atau membenarkan pengakuan seseorang sebagai nabi, sesungguhnya ikatan Islam telah lepas dari dirinya.

Akan tetapi, hikmah Allah telah menetapkan bahwa Dia akan menguji keimanan hamba-hambanya dengan memunculkan orang- orang yang mengaku sebagai nabi setelah Nabi Muhammad saw.. Bagi orang yang memiliki ilmu warisan dari Nabi Muhammad saw., maka peristiwa itu akan menambah keyakinan dan keimanannya terhadap ebenaran Nabi saw. dan agama yang beliau bawa. Karena memang fenomena akan munculnya para dajal (pendusta) yang mengaku sebagai nabi itu telah diberitahukan oleh beliau di masa hidupnya.

1. Nabi Muhammad saw. utusan Allah kepada seluruh manusia Allah berfirman: قُ ْل يَاأَيُّ َها النَّ ُ اس إِنِّي َر ُس ُ ول ِالله إِلَ ْي ُك ْم َج ِميعًا الَّ ِذي لَهُ ُم ْل ُك ِالله ِب َّ الس َم َ او ِ ات َواْلَ ْر ِض لآ إِلَهَ إِلاَّ ُه َو يُ ْحيِ َويُ ِم ُ يت فَئَ ِ امنُوا َو َر ُس ِ ول ِه النَّبِ ّيِ اْلُ ِّم ّيِ الَّ ِذي يُ ْؤ ِم ُن بِ ِ الله َو َك ِل َماتِ ِه َواتَّبِعُوهُ لَعَلَّ ُك ْم تَ ْهتَ ُد َ ون Katakanlah, “Hai manusia, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu semua, yaitu Allah yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; tidak ada Ilah (yang berhak disembah) selain Dia, yang menghidupkan dan yang mematikan, maka berimanlah kamu kep ada Allah dan Rasul-Nya, Nabi yang ummi yang beriman kepada Allah dan kepada kalimat-kalimat-Nya (kitab-kitab-Nya) dan ikutilah dia, supaya kamu mendapat petunjuk,” (Al-A’raff : 158).

َو َمآ أَ ْر َس ْلنَ َ اك إِلاَّ َكآفَّةً ِللنَّ ِ اس بَ ِش ً يرا َونَ ِذ ً يرا َولَ ِك َّن أَ ْكثَ َر النَّ ِ اس لاَ يَ ْعلَ ُم َ ون Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat manusia seluruhnya sebagai pembawa berita gembira18 Ust. Apad Ruslan dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui. [Saba :28]