Tampilkan di aplikasi

Buku Buku Sekolah Elektronik (BSE) hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Pengetahuan Teater 2
Baca   Unduh

Pengetahuan Teater 2

SMK Kelas X - Semester 2 - Kurikulum 2013

Modul ini membahas pengetahuan jenis pertunjukan teater dan gaya pementasan teater serta langkah-langkah penciptaan teater dengan menggunakan formula dramaturgi. Pemahaman mengenai jenis-jenis pertunjukan teater perlu sekali dikemukakan agar kreativitas penciptaan teater tidak hanya berwujud dalam satu jenis tampilan saja. Keanekaragaman bentuk pertunjukan teater memberikan peluang bagi pelaku teater untuk menentukan wujud ekspresi yang pas sesuai dengan karakter dan konsep karya yang akan ditampilkan.

Di samping itu, gaya pementasan yang telah ditentukan memberikan warna tersendiri dalam sebuah pertunjukan. Bahasa ungkap ekspresi terasa sangat berbeda antara gaya yang satu dengan yang lainnya, meskipun inti pesan yang hendak disampaikan sama. Dengan demikian, proses penciptaan teater tidak hanya sekedar menampilkan karya lakon di atas pentas, tetapi juga menyangkut bentuk serta gaya tampilan sebagai satu kesatuan artistik. Dalam pembelajaran proses ini dapat direkonstruksi dengan menggunakan formula dramaturgi.

Seacara lebih rinci, modul ini akan membahas tentang jenis pertunjukan teater yang meliputi teater dramatik, gerak, musikal, boneka, teatrikalisasi puisi dan teater kolaboratif. Selain itu juga membahas gaya pementasan teater mulai dari gaya presentasional, representasional atau realisme, pasca-realisme, dan gaya teater kontemporer. Sebagai pokok bahasan terakhir dalam modul ini adalah langkah-langkah penciptaan teater dengan menerapkan formula dramaturgi yang meliputi langkah menghayalkan, menuliskan, memainkan, dan menyaksikan.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Eko Santosa

Penerbit: Buku Sekolah Elektronik (BSE)
Terbit: Desember 2013 , 107 Halaman










Ikhtisar

Modul ini membahas pengetahuan jenis pertunjukan teater dan gaya pementasan teater serta langkah-langkah penciptaan teater dengan menggunakan formula dramaturgi. Pemahaman mengenai jenis-jenis pertunjukan teater perlu sekali dikemukakan agar kreativitas penciptaan teater tidak hanya berwujud dalam satu jenis tampilan saja. Keanekaragaman bentuk pertunjukan teater memberikan peluang bagi pelaku teater untuk menentukan wujud ekspresi yang pas sesuai dengan karakter dan konsep karya yang akan ditampilkan.

Di samping itu, gaya pementasan yang telah ditentukan memberikan warna tersendiri dalam sebuah pertunjukan. Bahasa ungkap ekspresi terasa sangat berbeda antara gaya yang satu dengan yang lainnya, meskipun inti pesan yang hendak disampaikan sama. Dengan demikian, proses penciptaan teater tidak hanya sekedar menampilkan karya lakon di atas pentas, tetapi juga menyangkut bentuk serta gaya tampilan sebagai satu kesatuan artistik. Dalam pembelajaran proses ini dapat direkonstruksi dengan menggunakan formula dramaturgi.

Seacara lebih rinci, modul ini akan membahas tentang jenis pertunjukan teater yang meliputi teater dramatik, gerak, musikal, boneka, teatrikalisasi puisi dan teater kolaboratif. Selain itu juga membahas gaya pementasan teater mulai dari gaya presentasional, representasional atau realisme, pasca-realisme, dan gaya teater kontemporer. Sebagai pokok bahasan terakhir dalam modul ini adalah langkah-langkah penciptaan teater dengan menerapkan formula dramaturgi yang meliputi langkah menghayalkan, menuliskan, memainkan, dan menyaksikan.

Pendahuluan / Prolog

Kata pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan kekuatan, rahmat, dan hidayah-Nya sehingga Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dapat menyelesaikan penulisan modul dengan baik. Modul ini merupakan bahan acuan dalam kegiatan belajar mengajar peserta didik pada Sekolah Menengah Kejuruan bidang Seni dan Budaya (SMK-SB). Modul ini akan digunakan peserta didik SMK-SB sebagai pegangan dalam proses belajar mengajar sesuai kompetensi. Modul disusun berdasarkan kurikulum 2013 dengan tujuan agar peserta didik dapat memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan di bidang Seni dan Budaya melalui pembelajaran secara mandiri.

Proses pembelajaran modul ini menggunakan ilmu pengetahuan sebagai penggerak pembelajaran, dan menuntun peserta didik untuk mencari tahu bukan diberitahu. Pada proses pembelajaran menekankan kemampuan berbahasa sebagai alat komunikasi, pembawa pengetahuan, berpikir logis, sistematis, kreatif, mengukur tingkat berpikir peserta didik, dan memungkinkan peserta didik untuk belajar yang relevan sesuai kompetensi inti (KI) dan kompetensi dasar (KD) pada program studi keahlian terkait. Disamping itu, melalui pembelajaran pada modul ini, kemampuan peserta didik SMK-SB dapat diukur melalui penyelesaian tugas, latihan, dan evaluasi. Modul ini diharapkan dapat dijadikan pegangan bagi peserta didik SMKSB dalam meningkatkan kompetensi keahlian.

Jakarta, Desember 2013
Direktur Pembinaan SMK

Daftar Isi

Sampul
Kata pengantar
Daftar isi
Daftar pustaka
Glosarium
Deskripsi modul
Posisi modul
Peta modul
Cara penggunaan modul
Unit pembelajaran 1 : Jenis pertunjukan teater
     1. Ruang lingkup pembelajaran
     2. Tujuan pembelajaran
     3. Kegiatan belajar
     4. Materi
     5. Rangkuman
     6. Latihan/evaluasi
     7. Refleksi
Unit pembelajaran 2 : Gaya pementasan
     1. Ruang lingkup pembelajaran
     2. Tujuan pembelajaran
     3. Kegiatan belajar
     4. Materi
     5. Rangkuman
     6. Latihan/evaluasi
     7. Refleksi
Unit pembelajaran 3 : Formula dramaturgi
     1. Ruang lingkup pembelajaran
     2. Tujuan pembelajaran
     3. Kegiatan belajar
     4. Materi
     5. Rangkuman
     6. Latihan/evaluasi
     7. Refleksi
Lampiran
Daftar pustaka