Sejak kehadirannya pertama kali di Geneva Motor Show 2015, kehadiran Hyundai Tucson generasi ketiga sudah ditunggu di Tanah Air. Akhirnya penantian ini berakhir juga saat All New Tucson resmi diluncurkan di Indonesia International Motor Show 2016. Tampilan All New Tucson sangat berbeda dibanding pendahulunya. Kini Tucson hadir dengan desain Fluidic Sculpture 2.0 sebagai ciri khas mobil-mobil Hyundai terbaru. Tak heran jika tampilannya kini semakin mirip dengan Hyundai Santa Fe.
Sekadar informasi, Tucson generasi ketiga yang menggunakan kode bodi TL ini bahkan sempat diuji di sirkuit Nürburgring oleh Hyundai Motor Europe – Technical & Design Center yang bertempat di Russelheim, Jerman. Artinya pihak Hyundai memang tak main-main dalam pengembangan All New Tucson. Perbedaan paling jelas ada pada tampilan eksterior. Fascia depan kini lebih mengguratkan kesan sporty seperti Santa Fe. Desain lampu tipis yang sudah mengaplikasi headlamp proyektor serta HID Xenon mampu memberikan cahaya optimal di malam hari. Sementara Hyundai Signature juga disematkan melalui bentuk gril heksagonal. Tampilan belakang juga sudah berubah total. Karakter multi refl ektor di lampu belakang memberikan kesan tiga dimensi.
Sementara bagian bawah mobil seharga Rp 385 juta ini sudah dilengkapi diffuser serta sepasang tail pipe. Mengusung tema Black on Black, tampilan interior Tucson terlihat lebih sporty. Konsep MATRIX: Sophisticated & Functional diejawantahkan melalui desain dasbor dengan layout horizontal yang memperkuat kesan lapang. Balutan kulit di bagian jok serta lingkar kemudi turut memberi kesan mewah di bagian interior. Ditambah lagi setir yang sudah dilengkapi steering audio switch untuk memudahkan pengemudi mengatur sistem audio.
