Sapi punya susu, kerbau punya nama. Sepertinya pepatah ini bisa mewakili Jaguar dengan F-PACE terbarunya. Banyak orang mengira, termasuk kami, SUV pertama dari Jaguar ini merupakan sebuah Land Rover Discovery Sport yang berganti baju. Untuk membuktikan bahwa ia memiliki karakter beda dari sepupu off-roader-nya itu, kami dengan senang hati menerima undangan Jaguar Indonesia untuk melakukan test drive F-PACE di Montenegro, 26-29 April lalu. Setelah menempuh 17 jam perjalanan dari Indonesia ke Montenegro, akhirnya kami bisa secara langsung bertatap muka dengan F-PACE S, model bermesin bensin V6 3.000 cc. Wow! Itulah kata pertama yang keluar dari mulut saat melihatnya di atas ferry dalam penyeberangan dari Porto Montenegro ke Lepetane. Ternyata desainnya terlihat berbeda dari Discovery Sport. Hmm.. Lebih sporty. Masuk ke dalam kabin, hal pertama yang kami lihat adalah kemudinya yang sangat mirip dengan XE, baik ukuran maupun desainnya. Nyalakan mesin dan raungan dari mesin V6 terdengar sangar, sangat mirip dengan F-Type.
Ternyata mesin V6 yang mendiami ruang mesin SUV ini sama dengan model sport Jaguar itu. Uniknya lagi, jalanan di Montenegro justru mengingatkan kami dengan jalan umum di Selatan pulau Jawa, jalan dua lajur untuk dua arah berikut dengan lubangnya. Bedanya, di Montenegro kami mengemudi di sebelah kanan jalan, left hand drive alias setir kiri. Saat kondisi jalan mulai lengang, kami bisa merasakan performa dari mesin V6 3.000 cc-nya. Semua informasi tentang kecepatan hingga speed limit bisa dipantau via laser head-up display ala fi ghter jet di depan muka pengemudi. Walaupun menggunakan mesin yang sama dengan model sport F-Type, F-PACE masih lebih kalem, tapi masih mempertahankan suara sangarnya. Dengan bantuan transmisi 8-speed dari ZF, semua tenaga sebesar 380 dk (6.500 rpm) dan torsi 450 Nm (4.500) bisa didapat dengan mudah.
