Animasi Dulu dan Sekarang
Hari ini, jika kita menengok animasi, kita akan dibuat takjub dengan karya-karya yang luar biasa secara teknis. Nama-nama besar rumah produksi animasi, hari ke hari memunculkan ide segar dengan pencapaian teknis yang semakin sempurna saja.
Sempurna yang dimaksud di atas berarti, Kita baru saja dibuat takjub dengan presentasi teknis Disney Pixar dalam membuat landscape yang berisi hutan, awan, air, dan binatang dengan sangat sempurna di film “Good Dinosaur“. Juga kehalusan gerak dan kesempurnaan tekstur pada film “How to Train your Dragon“. Semua itu mendekatkan pada pergeseran budaya seni gambar bergerak saat ini. Animasi pada dasarnya adalah pengurutan gambar secara sequential yang direkam dalam satuan waktu. Sebelum ditemukannya teknologi film, animasi dijalankan dalam static sequens seperti ukiran-ukiran mesir yang banyak ditemukan pada dinding Piramida. Pada awalnya, animasi mulai dimainkan dalam slideshow siluet sederhana.
Dulu kita mengenal Cell Animation, atau classic 2D animation yang diakui sebagai peninggalan sejarah yang banyak mengubah peradaban. Sejak ditemukannya Dulu kita mengenal Cell Animation, atau classic 2D animation yang diakui sebagai peninggalan sejarah yang banyak mengubah peradaban. Sejak ditemukannya dunia gambar bergerak, keinginan untuk memunculkan imajinasi dalam bentuk visual terus dicari.
dalam sebuah cerita adalah salah satunya. Saat ini cell animation semakin tersisih dengan kehadiran kecanggihan teknologi untuk menghadirkan 3D animation. Akan tetapi, meskipun produksi 2D animation sudah semakin jarang, tapi 2D justru memiliki nilai yang lebih timeless dibandingkan 3D berteknologi tinggi.
