Gambar yang baik dan menarik dihasilkan bukan karena faktor kebetulan semata. Namun, hal tersebut merupakan sesuatu yang dibentuk oleh para pembuat gambar, berdasarkan kemahiran dan pengalamannya dalam mengintrepetasikan cerita. Sinematografer sebagai orang yang bertanggung jawab dalam menciptakan gambar dalam sebuah film, memiliki kemampuan yang sangat ditunjang oleh pengalaman dan pengetahuan yang beraneka ragam, baik secara teknis ataupun pengetahuan lainnya (seperti memahami keadaan lingkungan).
Dengan begitu, sinematografer dapat mengintrepetasikan dan menyampaikan pesan cerita yang ada melalui sentuhan gambar yang dihasilkannya. Banyak cara untuk menghasilkan gambar yang baik dan menarik untuk dapat membuat para audience merasakan keadaan yang terjadi dalam cerita film, baik keadaan yang berlangsung atau digunakan sebagai media yang memperkuat cerita dan karakter tokohnya. Pemilihan alatalat pendukung dan penggunaan teknikteknik khusus menjadi senjata utama dalam menciptakan keadaan tersebut.
Dengan begitu gambar yang hadir dapat memberikan kesan tersendiri didalam film yang dibuat. Di era digital seperti sekarang ini, banyak kemudahan yang kita dapat dengan hadirya berbagai perangkat digital untuk kita gunakan dalam merekam gambar. Kamera diciptakan sekecil dan seringan mungkin dengan kemampuannya yang luar biasa dalam menghasilkan detail dan ketajaman gambar yng dihasilkannya.
Para pembuat kamera digital berlombalomba memberikan hasil dengan kualitas rekaman gambar yang sangat baik dengan mempersembahkan resolusi penangkap imaji yang cukup besar. Harga yang ditawarkannya pun cukup terjangkau. Produsen kamera menciptakan berbagai macam kamera dari bentuk yang kecil dan ringan dengan kemampuannya yang dapat merekam gambar pada kondisi intesitas cahaya yang minim.
