Photokina 2016, Bukti Industri Fotografi Masih Berumur Panjang, Pada medio September 2016, saya mewakili CHIP Foto Video Indonesia bekesempatan menginjakkan kaki di tanah tempat kelahiran CHIP Foto Video Internasional, yakni Jerman. Lawatan saya ke Jerman pada kesempatan kali ini, adalah untuk memenuhi undangan dari PT Fujifilm Indonesia yang akan merilis lini produk terbarunya di ajang Photokina 2016.

Sejak 20-25 September 2016, Koelnmesse, tempat di mana Photokina berlangsung, dipadati banyak pengunjung expo industri fotografi dan videografi terbesar di dunia tersebut. Pada ajang Photokina yang diselengarakan setiap dua tahunan itu, semua merek dan produsen perangkat fotografi dan video, hingga produsen drone dan aksesori, tumpah ruah dan saling memamerkan produk terbaru yang menjadi andalannya di setiap hall yang menampilkan booth yang mewah.

Berbeda dengan expo industri fotografi di Indonesia yang di dalamnya terdapat transaksi jual-beli secara langsung atau dikenal dengan istilah Business to Consumer (B to C), di Photokina tidak ada transaksi jual beli langsung, karena Photokina merupakan tempat bertemunya para produsen dengan distributor atau penjual, dikenal juga dengan istilah Business to Business (B to B).

Melihat gairah industri perangkat fotografi yang sempat lesu beberapa waktu silam, kemudian mengamati tren industri fotografi yang kian dinamis di Photokina, membuat saya yakin bahwasanya Industri fotografi dan videografi masih akan terus tumbuh dan menciptakan banyak tren baru. Sebab, di Photokina 2016 jika kita berbicara tentang fotografi dan videografi, maka kita tak melulu membicarakan kamera konvensional semata. Fotografi tak melulu soal kamera DSLR, fotografi tak juga melulu soal sensor Full Frame, begitu pun videografi.

Sebab itu, di gelaran Photokina 2016, fotografi ada dalam ekosistem industri yang besar. Di sana mereka memamerkan inovasi terbaru, teknologi tercanggih, mobilitas tinggi, fleksibilitas, virtual reality, video 360 derajat, hingga koherensi fotografi/videografi dengan Internet of Things. Namun, di Photokina 2016 juga, ruh dari fotografi tetap dipertahankan, sebagai seni yang dikreasikan oleh sang seniman (fotografer).

Sebagai oleh-oleh perjalanan ke Photokina di Koln, Cologne, Jerman, dan sebagai kado istimewa bagi CHIP Foto Video Indonesia yang pada 23 Oktober 2016 genap berumur 12 tahun, pada dua nomor ini (Oktober-November), kami akan menyuguhkan reportase khusus, Photokina 2016. Semoga Menginspirasi. Tabik.

Sampul
Editorial
Daftar Isi
Aktual Berita
12 Tahun Chip Foto Video
Utama - Photokina 2016
Praktik - Memotret Satwa
Hands-On
     NIKON D500 Kamera Tangguh
     CANON EOS 80D Petarung Kawakan
Tes
     Fujifi lm X-T2 (sekitar Rp 25 jutaan) AF Cepat dengan Video 4K
     Canon PowerShot G7 X Mark II (sekitar Rp 11 jutaan) Compact Camera dengan Sensor Besar
     Panasonic Lumix G Vario 12-60 mmf/3,5-5,6 Asph. Power O.I.S. (sekitar 7 jutaan) Kemampuan 5x Optical Zoom
     Lensa Zoom untuk Mirrorless
     Sigma 30°mm f/1,4 DC DN (C) (sekitar Rp 6 jutaan) Compact dengan Ketajaman Detail
Profil - Lettisa Dyah Sukma Wardhani
Jalan-Jalan - Pesona Flores
Praktik
     All About Audio
     Adobe After Effects
Video Teknologi - Warkop DKI Reborn
Praktik - Lighting
Aksesori
Liputan
Profil Komunitas
Daftar Harga
Colophon