Tampilkan di aplikasi

Pesona Flores

Majalah CHIP Foto Video - Edisi 10/2016
7 November 2016

Majalah CHIP Foto Video - Edisi 10/2016

Komodo-komodo liar penghuni pulau Rinca itu dengan sigap menangkap mangsanya dari tepian pantai. Selain bergerak cepat, kadal raksasa itu juga mahir berenang. Sesekali, komodo-komodo itu bergantian mendekat. Di atas perahu, kita pun bisa dibuat gagap. Ranger, pawang komodo yang biasa mengawal setiap kunjungan pun selalu siap untuk menghalau mereka untuk menjaga jarak.

CHIP Foto Video
Pulau Kelor menjadi tempat pertama yang menyapa kami untuk memperlihatkan keindahan Flores. Pulau kecil yang tidak berpenghuni tersebut sebenarnya tidak tinggi. Namun, jalan setapak yang menempel di dinding tebingnya memiliki lintasan yang curam. Kalau Anda terlalu bersemangat, naik ke atasnya dengan membawa semua perlengkapan pemotretan dalam tas selempang, itu bisa menjadi sebuah kesalahan.

Untuk kenyamanan dan keamanan, pastikan membawa barang sesedikit mungkin. Karena selain curam, jalur naiknya yang berpasir cukup licin. Kelor menjadi destinasi fovorit di Flores. Alasannya sederhana, pulau tersebut bisa ditempuh hanya dalam waktu kurang dari tigapuluh menit dari Labuan Bajo dengan perahu. Kalau bisa mencapai puncak, Labuan Bajo masih tampak. Tidak hanya pemandangan di atasnya saja yang menawan, wisatawan juga bisa menikmati keindahan bawah air di laut dangkal yang mengelilingnya.

Redaksi CFVD yang menjadi bagian dari rombongan XPedition-XT2, yang berkesempatan merekam keindahan Flores dengan kamera Fujifilm X-T2 yang baru saja dirilis. Kami datang di waktu yang tepat, yaitu diantara bulan Juni-Agustus, di saat musim kemarau, kepulauan Komodo di Flores akan berwarna kecoklatan karena rumputrumputnya yang kekeringan. Menurut Latief, mantan Ranger yang sekarang beralih menjadi pemandu wisata lokal, “Di antara Juni-Agustus adalah puncak kunjungan wisatawan ke Flores. Selain pemandangannya yang kecoklatan, di bulan tersebut cuaca di tempat tersebut juga sedang bagus.

Ombaknya pun juga lebih tenang. Karena itu, untuk pendatang disarankan merencanakan perjalanan mereka dengan lebih matang jauh-jauh hari supaya mendapatkan sewa kapal dan tiket penerbangan”. Walaupun berombak tenang, perjalanan dengan kapal phinisi yang berukuran besar pun belum tentu bebas tantangan. Di sini pentingnya bekerja sama dengan pemandu lokal.
Majalah CHIP Foto Video di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI