Situasi seperti ini tampak terjadi setiap hari: seseorang yang sedang memacu sepeda, motor, atau mungkin skateboard dan scooter otoped-nya. Dan banyaknya gerakan yang dilakukan para pelintas tersebut, bisa menjadi tantangan tersendiri bagi fotografer. Tak hanya secara acak menentukan objek mana yang harus direkam, tetapi Anda pun harus dapat mengimbanginya dengan kecepatan shutter di kamera untuk dapat memotret objek bergerak. Peristiwa tersebut juga menuntut fotografer untuk tetap jeli dalam menentukan timing yang tepat, mata yang jeli, serta kontrol penuh atas teknis yang dimilikinya.
Semua kualitas tersebut harus dimiliki, bahkan jika Anda lebih menyukai sebuah motif yang lebih tenang. Karena momen tersebut juga membutuhkan pendekatan yang sama, gairah dan ketangkasan. Tak ada alasan untuk meremehkan keduanya. Pada halaman berikut, kami akan menunjukkan bagaimana memotret subjek bergerak dalam beberapa cara berbeda, kapan waktu yang tepat untuk menekan tombol shutter, dan bagaimana sebuah foto dapat menunjukkan sebuah momen yang terjadi dengan cepat. Selamat bersenang-senang!
Apa yang Dimaksud dengan Kecepatan? Objek bergerak merupakan tantangan terbesar yang dihadapi oleh semua kamera. Lantas, fitur apa yang bisa memberikan keuntungan pada fotografer untuk menangkap momen tersebut, dan apa pengaturan dan teknik yang diperlukan ketika berhadapan dengan momen yang berlangsung sepersekian detik ini? Sebagian besar fotografer akan berpikir tentang kecepatan ketika berada dalam situasi memotret sebuah objek yang bergerak dengan cepat. Hal ini karena kecepatan para fotografer tersebut menentukan shutter speed yang diperlukan, serta menuntut respon yang sesuai dari fotografer. Tapi apa yang sebenarnya dapat digambarkan sebagai “cepat” sangat bergantung pada motifnya.
