Dasarnya adalah kecintaan akan kain tradisional. Lewat sentuhan modifikasi, Ella Veronica Brizadly memikirkan kenyaman untuk pemakai. Eksplorasi pembuatan tas, sepatu dan aksesories lainnya memberi dimensi khas dan tak usang dalam konteks mode dunia. Menghidupi tradisi. Hasilnya memang tampak istimewa.
Karyanya tidak hanya dihargai di Indonesia, tapi diapresiasi kaum pribumi yang tinggal di mancanegara. Banyak pembelinya adalah orang Indonesia yang begitu bangga memakai produk Indonesia yang berkualitas. Umumnya, kalangan istriistri pejabat, pengusaha papan atas atau orang Indonesia yang tinggal di luar negeri.
Padahal awalnya, mantan assistant corporate secretary perusahaan pertambangan terbesar di Indonesia ini sekedar kerja sambilan, order dari sekeliling, ternyata, membuatnya memutuskan untuk serius mengerjakan karya yang merupakan passion-nya. Senang mengoleksi barang antik dan kain-kain tradisional Indonesia mulai dari batik, tenun, ikat juga Songket, serta beragam budaya membuatnya punya selera bagus dan dipuji banyak relasi.
Dari berupaya terus membangun mimpi dan menebar inspirasi, sosok yang pernah memenangkan ajang pencarian Women Intrepreneur sebagai Runner Up the Most Brave Inspiring and Independent Women Intrepreneur ini memang aktif di pelbagai organisasi, antara lain Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI). “Saya selalu berusaha untuk menciptakan karya dengan penuh cinta,” ujar Ella tentang karyanya yang merupakan handmade.
