Tampilkan di aplikasi

6 cara meningkatkan literasi keuangan

Majalah Eksekutif - Edisi 474
1 April 2020

Majalah Eksekutif - Edisi 474

Literasi keuangan

Eksekutif
Mengenal Literasi Keuangan Apa itu literasi keuangan, melek keuangan atau financial literacy? Literasi keuangan menurut investopedia, secara sederhana dapat didefinisikan sebagai kondisi seseorang yang memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang keuangan.

Pengetahuan dan pemahaman mengenai keuangan membutuhkan pengetahuan mengenai keuangan pribadi (personal finance). Salah satu cara untuk menilai seseorang telah terliterasi keuangan atau belum adalah dengan mengetes kosa kata keuangan yang diketahui.

Di Indonesia pendidikan keuangan pribadi menjadi salah satu hal yang langka dan seringkali tabu untuk dibicarakan. Negara-negara maju telah menjadikan materi pendidikan keuangan pribadi menjadi salah satu materi pendidikan di sekolah dasar hingga universitas.

Tingkatkan Literasi Keuangan Mengapa harus meninkatkan literasi keuangan? Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, ada beberapa kasus dalam mengelola keuangan. Kasus Pertama Di Amerika terdapat seorang petinju yangs sangat populer dan memiliki nama besar.

Dimasa jaya, petinju tersebut hidup dalam kemewahan dan selalu mengejar kata-kata “WAH”. Tahun 2003 tertulis berita di korankoran, bahwa petinju tersebut bercerai dan meninggalkan utang sebesar US$ 27.000.000. Tahukah Anda siapakah petinju tersebut?

Kasus Kedua Di Amerika, terdapat seorang pengusaha real estate (properti) sukses. Pengusaha tersebut menapaki dunia bisnis dari bawah hingga menuju titik puncak. Dunia berputar seperti roda, pengusaha ini pun suatu ketika jatuh dan bangkrut. Semangat yang tinggi, kerja keras dan kerja cerdas membuat pengusaha ini sukses dan menjadi lebih kaya daripada sebelumnya.
Majalah Eksekutif di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI