Tampilkan di aplikasi

Awas radang sendi! atasi dengan chiropractic

Majalah Eksekutif - Edisi 482
15 September 2021

Majalah Eksekutif - Edisi 482

Spidometri

Eksekutif
Hati-hati kalau pinggang terasa kaku. Efeknya, gerakan tubuh pun terhambat. Kelelahankah? Belum tentu. Bisa jadi prostat atau organ reproduksi Anda terganggu.

Suatu hari, 200 tahun lalu, seorang pria datang ke D.D. Palmer, seorang dokter ahli syaraf di Kanada. Sang pasien mengeluh tak mampu mendengar. Sang dokter mencurigai adanya ketidakberesan pada tulang belakang pasiennya.

Langsung saja, si dokter berusaha membetulkan dengan tangannya. Benar saja, tak lama kemudian terdengar bunyi kereteek. Ajaib tapi nyata, sang pasien mampu mendengar kembali.

Awalnya memang sebuah kebetulan. Namun, peristiwa dua abad itu kemudian menjadi langkah penting dalam pengobatan chiropractic (baca: kairopraktik). Chiropractic berasal dari kata chiro yang dalam bahasa Yunani berarti tangan.

Pada awalnya, chiropractic memang merupakan cara mengobati dengan tangan. Melalui tangannya, chiropractor melakukan pemijatan dan trigger point untuk mencari tulang-tulang belakang yang tidak beres dan mengoreksinya.

Dengan adanya perkembangan teknologi, ilmu pengobatan yang digolongkan ke dalam pengobatan komplementer ini juga menggunakan scanning dan berbagai alat, seperti spidometri dan electro mascular graphy (EMG).

“Spidometri digunakan untuk mengetahui apakah syaraf-syaraf sensorik yang terdapat di tulang belakang mengalami peradangan atau iritasi,” ucap Tinah Tan, chiropractor pertama di negeri ini, yang penyandang gelar bachelor chiropractic dari Royal Melbourne Institute of Technology, Australia.

Untuk terapinya, di samping tangan, juga digunakan laser dan mesin ultrasonografi. “Fungsi mesin ultrasonografi ini sama dengan tangan, sehingga peradangan pada sendi dapat dikurangi,” kata lulusan fakultas kedokteran Universitas Atmajaya, Jakarta, ini.
Majalah Eksekutif di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI