Tampilkan di aplikasi

Teknologi mengubah peradaban manusia

Majalah Eksekutif - Edisi 483
5 November 2021

Majalah Eksekutif - Edisi 483

Kartu ATM

Eksekutif
Ragam Transaksi. Kita tak bisa menghindarinya. Sebagai salah satu negara yang terpapar revolusi teknologi. Hal ini, diaplikasikan oleh banyaknya perbankan dengan rela merogoh kocek lebih dalam untuk mengembangkan saluran e-channel. Penenetrasi layanan Less Cash Society sebutan untuk masyarakat yang gemar melakukan transaksi non-tunai terus dihadirkan.

Jika di negara-negara maju seperti Amerika dan Eropa, pembayaran elektronik tidak lagi hanya seputar mobile banking berbasis web-based, tetapi juga sudah menggunakan perangkat teknologi lainnya. Di Indonesia perlahan era technology banking services, mulai dikenalkan kepada nasabah perbangkan dan masyarakat pada umumnya.

Tidak menggunakan uang fisik atau cash, melainkan menggunakan uang elektronik (e-money). Inovasi ini memang tengah digencarkan Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Implementasi Less Cash Society diupayakan oleh perbangkan lebih mudah dan murah bahkan pelosok tanah air pun bisa. Nasabah dapat melakukan transaksi dimana dan kapan pun.

Diantaranya ATM Banking, SMS Banking, Phone Banking, electronic money atau e-money hingga belanja daring atau dalam jaringan menggunakan debit online. E-money coba diterapkan di dalam berbagai aspek kehidupan. Sebut saja, supermarket, pom bensin, belanja ditoko fisik, hingga bayar parkir, sudah menyediakan mesin Electronic Data capture dengan berbagai macam bank. Tujuannya: masyarakat yang biasanya membayar dengan menggunakan uang cash atau fisik, akan beralih ke pembayaran dengan uang elektronik.
Majalah Eksekutif di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI