Tampilkan di aplikasi

Mantan Presiden AS pertama yang dijerat kasus kriminal

Majalah Eksekutif - Edisi 491
10 April 2023

Majalah Eksekutif - Edisi 491

Donald Trump

Eksekutif
Belakangan ini media sosial Twitter dibanjiri dengan foto Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump yang terlihat ditangkap. Dalam foto tersebut, dia nampak menolak penangkapan dan mencoba kabur dari kepungan polisi yang menangkapnya.

Tapi, ternyata gambar tersebut merupakan rekayasa dari Artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Dengan bantuan AI, ada orang yang memalsukan gambar Donald Trump yang ditangkap polisi secara sempurna.

Rupanya foto tersebut tidak benarbenar nyata melainkan hasil editing seseorang menggunakan deepfake dengan teknologi AI yang super canggih, seperti dilansir dari New York Post.

Dalam foto menggambarkan bagaimana Trump berteriak dan melawan setidaknya lima petugas NYPD.

Di foto yang lain terlihat Donald Trump mencoba kabur dari kepungan polisi dengan Melania Trump dan Donald Trump Jr. berteriak melontarkan penolakan.

Foto palsu Donald Trump yang diciduk polisi telah dilihat lebih dari 4 juta kali. Foto juga dibagikan secara luas oleh pengguna Twitter, yang tidak sedikit dari mereka menganggapnya itu benar-benar terjadi.

Eliot Higgins, pendiri grup investigasi Bellingcat, mencuitkan foto deepfake tersebut dan mengatakan bahwa itu dibuat dengan generator teks-ke-gambar intelijen buatan Midjourney.

Kasus ini menjadi viral, saat Dewan juri New York telah memilih untuk mendakwa mantan Presiden AS Donald Trump terkait pemberian uang suap untuk membungkam seorang bintang porno, demikian laporan media AS Kamis (30/3). Keputusan ini menjadikan Trump sebagai presiden atau mantan presiden AS pertama yang hadapi dakwaan kriminal
Majalah Eksekutif di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI