Tampilkan di aplikasi

Jadi ayah galak atau ayah tegas?

Majalah Family Guide - Edisi 47/2018
19 Februari 2018

Majalah Family Guide - Edisi 47/2018

Mendidik anak bukan hanya tugas ibu saja, ayah juga harus bersedia menjadi panutan, agar anak-anak patuh dan menjalankan semua aturan serta kewajibannya.

Family Guide
Tentu kita merasa kesal bila anak-anak sulit diatur, rasanya ingin sekali marah. Sebagai ayah mungkin kita emosi, namun apakah marah menjadi solusi terbaik dalam mendidik anak atau malah membuat kenakalan anak semakin menjadi? Mendidik anak bukan hanya tugas ibu saja, ayah juga harus bersedia menjadi panutan, agar anak-anak patuh dan menjalankan semua aturan serta kewajibannya.

Menerapkan sikap tegas dalam mendidik memang penting dimiliki seorang ayah. Namun ketegasan di sini bukan berarti ayah bersikap kasar terhadap anak, melainkan konsisten menjalani semua aturan dan larangan yang ditetapkan dalam keluarga. Jadi jangan karena anak menangis, ayah lantas luluh dan tidak jadi menerapkan hukuman pada anak, padahal si anak sudah berbuat salah.

Atau sebaliknya ayah malah emosi secara berlebihan dengan cara memukul anak atau bahkan mengeluarkan kata-kata yang tidak mendidik. Sentuhan Ayah Berbeda Sentuhan seorang ayah dan ibu tentu berbeda. Biasanya ayah bisa tersulut emosi dan cenderung galak. Hal ini tentunya membuat anak ketakutan serta tidak nyaman. Karena itu, ayah harus lebih dulu bisa membedakan antara galak dan tegas.

Sikap galak memiliki kecendrungan negatif, berbeda dengan tegas yang mengarah pada harapan ke arah yang lebih positif. Secara nyata, galak cenderung mengobral ancaman, berbicara dengan nada tinggi disertai ekspresi muka marah. Sedangkan tegas cenderung hanya mengucapkan apa yang menjadi aturan, nasihat atau larangan.

Cara penyampaiannya pada anak pun biasanya dengan nada datar, tanpa ekspresi berlebihan, namun anak bisa mengerti apa yang dimaksud oleh orangtuanya. Misalnya saja ayah ingin menegur anak yang bermain video game berlebihan. Orangtua yang tegas cenderung berkata singkat misalnya, “Ayo nak, sudah main video game-nya, besok kan sekolah.” Sedangkan orangtua yang galak, akan berbicara panjang lebar, berteriak-teriak, dan bahkan mengancam anak.
Majalah Family Guide di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Edisi lainnya    Baca Gratis
DARI EDISI INI