Menjadi seseorang yang berlaku benar itu tidaklah mudah seperti kita cntoh Nabi Muhammad SAW, beliau dicaci, dimaki, diancam, ditendang, dll. Novel ini menceritakan bahwa kebenaran itu bisa menjadi sesosok yang membuat semua itu terwujud. Membawakan seseorang yang kritis sejak dini itu menjadikan ilmu yang mumpuni, yang bisa dapat disebarluaskan kepada masyarakat. Seorang yang berlaku benar harus memiliki sifat jujur kenapa? Karena seseorang yang berlaku benar berawal dari prilakunya sendiri salah satunya jujur. Disini saya ingin menceritakan ceritaku dari aku masih unyu unyu masih kecil sampai menjadi penegak hukum yang sesungguhnya.

Pada awal cerita yang dikisahkan seorang anak bernama Adi Abdillah yang kritis dari awal dia mengenal alam luar, Dia sering bertanya apapun yang janggal dalam pikirannya sampai sampai ibu bapaknya hampir kewalahan menghadapi pertanyaan pertanyaan si anak tersebut , mungkin anak ini tidak hanya bertanya perihal materi semua yang dia belum ketahui, dia baca ataupun mendengar dari tetangga, bisa jadi semua itu terjadi ketika Adi main kerumah teman atau saat bermain dengan teman sekolahnya. Bagaimana Adi ini tumbuh besar menjadi seorang penegak hukum yang ideal? Permasalahan apa saja yang dihadapinya ketika tumbuh besar? Apa yang menybabkan dia masuk penjara?

Alhamdulillah dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Penyayang, segala puji bagi Allah, tuhan semesta alam. Karena berkat rahmat serta karunia-Nya. Novel yang saya tulis ini dapat diselesaikan dalam waktu kurang lebih 2 tahun dengan berbagai kendala dan sempat terhenti dan berfikir untuk tidak melanjutkannya. Tapi, berkat semangat dari teman teman dan tentu saja guru yang membimbing saya agar semangat menyelesaikan novel ini.

Tak lupa, sholawat serta salam semoga tercurah limpahkan kepada junjungan kita yang membawa umat Islam dari jaman kegelapan sampai zaman terang benderang yaitu Nabi Muhammad SAW, beliau juga telah membawa ajaran islam yang membuat kita tentram damai sentiasa hingga saat ini. Semoga kita umat yang diakui sebagai umat ahli jan ah. Aamiin ya robbal a’lamiin.

Terima kasih banyak saya sebagai penulis mengucapkan kepada orang orang yang telah menemani saya, dari kecil sampai dewasa sekarang ini. Tentunya tak lupa saya ucapkan terima kasih banyak kepada orang tua saya, yang merawat dari kecil hingga sebesar ini. Bapak Kholid dan Ibu Sopiah, tak lupa juga kakak saya M. Shobiyuddin S.ag, adik adik saya Khairul Rifdah, Jihan Nabila, dan Lutfi Yani.

Terima kasih juga kepada guru guru SDN 2 Cikulak, Bu Esih, Bu Juju, Pak Maman, Pak Kurdi yang suka bercanda dengan saya. Dan guru guru yang lain yang tidak dapat saya sebut satu persatu.

Terima kasih pula kepada guru guru MTs N Cilegud yang tidak saya sebut satu persatu. Terima kasih banyak keluarga besar pondok pesantren Kulliyyatul Mu’alimin Al-Mutawally (KMA). Pengasuh tercinta KH. Nunung Abdullah Dunun dan wakil pengasuh KH. Mahbub Nuryadien, M.ag. Tak lupa Direktur KMA KH. Didin Nurul Rosyid in, MA, Phd, Kepala MA Al-Mutawally Ust. Uud Syafrudin, SH, dan seluruh mudaris/mudarisah dan guru di KMA. Wali kelas Bu Ria Fitriani.

Terima kasih banyak Kepada keluarga besar Monash Institute Semarang, pengasuh Dr. Mohammad Nasih M.Si, Direktur Monash Institute Semarang Muhammad Abu Nadlir, M.ag , Direktur Eksekutif Monash Institute Semarang Mokhamad Abdul Aziz M.E, pemerintah Monash Institute, para mentor, khususnya mentor jurnalistik dan seluruh disciples di Monash Institute Semarang yang telah mengajari saya dalam menulis.

Adapun novel penulis yang berjudul “Keadilan Angan” ini telah saya buat semaksimal dan sebaik mungkin yang mana menceritakan seorang anak yang bisa kritis dalam segi apapun yang mana seorang ini akan bisa dibilang penegak hukum yang sesungguhnya.

Penulis juga menyadari bahwa manusia itu tempat salah dan lupa, tidak ada satupun manusia di muka bumi ini yang tidak pernah salah, apalagi penulis ini yang masih pemula dan insya allah menjadi penulis yg baik. Untuk itu, saya memohon agar pembaca memberi masukan saran, kritik dll. Untuk meningkatkan kualitas penulis agar kedepannya semakin sungguh sungguh dalam berkarya dan bisa menghasilkan karya ilmiah dengan hasil yang baik.

Demikian kata pengantar dari saya, semoga novel ini bisa menginspirasi para pembaca dan memberikan manfaat serta menambah wawasan bagi para pembaca. Mohon maaf atas segala kesalahan, saya cukupkan bilahidayah wattaufiq.

Cover
Kata Pengantar
Daftar Isi
Kritis Sejak Dini
Desaku Ternyata Seperti Ini
Belajar Menjadi Penengah
Murid Vs Kepsek
Memerhatikan Kegiatan Masyarakat
Jangan Otoriter
Mengandung sebuah larangan dan perintah
Berakhlak Mulia
Amanah dalam Jabatan
Penjara yang singkat
Penegak Hukum yang Sesungguhnya
Bebas atau Terkurung
Tentang penulis
Cover Akhir