Tampilkan di aplikasi

Jokowi minta kampus hapus fakultas usang

Majalah Forum Keadilan - Edisi 12/XXVII
15 Oktober 2018

Majalah Forum Keadilan - Edisi 12/XXVII

Menristekdikti Mohamad Nasir. / Foto : FOTO: PORTALBERITAMEDAN

Forum Keadilan
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menagih inovasi perguruan tinggi untuk membuka fakultas atau program studi baru yang sesuai dengan perkembangan zaman. Dia meminta fakultas atau program studi yang usang segera dihapus. Hal itu disampaikan Jokowi saat menerima audiensi pejabat eselon I, eselon II, pimpinan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) di lingkungan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi di Istana Negara, Jakarta, Rabu 10 Oktober 2018.

"Saya tidak mau mendengar perguruan tinggi tidak mau menghapus fakultas atau prodi yang sudah usang. Ganti yang baru. Sudah 40 tahun, 50 tahun, fakultas, prodi, itu-itu saja," tegasnya. Jokowi menyebut, fakultas yang cocok dibuka saat ini adalah fakultas kopi. Alasannya, Indonesia merupakan salah satu negara penghasil kopi terbesar di dunia. Selain itu, kebiasaan minum kopi mulai menjadi gaya hidup sebagian masyarakat, khususnya generasi muda saat ini.

"Tiga atau dua tahun lalu saya menyampaikan alasan pentingnya mendirikan fakultas kopi. Saat itu ada yang tertawa. Fakultas kopi, kelapa sawit. Ini industri besar kita. Dan itu saya sangat serius ngomong seperti itu," kata dia. Meski sudah sering mewanti wanti, perguruan tinggi belum juga mengabulkan keinginan Jokowi. Akibatnya, fakultas bersifat monoton dan kampus tidak mengalami perubahan.

"Dunia sudah berubah seperti ini tapi sulit bangun fakultas dan prodi baru. Nggak ngerti ini (penyebabnya) ekosistem di perguruan tinggi atau di kementerian atau dua-duanya," tuturnya heran. Kepala Negara menekankan, perguruan tinggi harus terus berinovasi di tengah perubahan global yang sangat cepat. Perguruan tinggi juga harus mampu bersaing dengan kampus luar negeri dalam menciptakan hal-hal baru.
Majalah Forum Keadilan di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI