Tampilkan di aplikasi

Habis dikibuli Ratna bikin isu ekonomi kebodohan

Majalah Forum Keadilan - Edisi 12/XXVII
15 Oktober 2018

Majalah Forum Keadilan - Edisi 12/XXVII

Ratna Sarumpaet (tengah) tiba di Mapolda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan di Jakarta, kamis (4/10). Pelaku penyebaran berita bohong atau hoax itu ditangkap oleh pihak kepolisian di Bandara Seokarno Hatta. / Foto : ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY

Forum Keadilan
Awalnya, Prabowo Subianto begitu yakin yakin ada motif politik di balik dugaan penganiayaan yang dialami anggota Badan Pemenangan Nasional pasangan Calon Presiden-Calon Wakil Presiden,Prabowo- Sandiaga Uno, Ratna Sarumpaet. Keyakinan Prabowo tersebut muncul karena tidak ada barang berharga maupun uang Ratna yang hilang pasca-penganiayaan.

Selain itu, lanjut Prabowo, Ratna sempat mengaku ada kalimat ancaman yang dilontarkan oleh pelaku terkait sikap politiknya. “Ya ternyata tidak ada barang yang dicuri, tidak ada uang yang hilang, apalagi kalau bukan proses untuk intimidasi. Saya tidak tanya secara detail tapi ada kata-kata ancaman itu,” ujar Prabowo saat memberikan keterangan pers di kediaman pribadinya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa 2 Oktober 2018 malam, yang diikuti segenap tokoh, termasuk Amien Rais, dan jajaran pemenangan pasangan Prabowo-Sandiaga Uno.

Lalu dengan lantang Prabowo berkata, dalam alam demokrasi, setiap orang bebas dalam memilih sikap atau pandangan politik apapun. “Kalau terjadi suatu fitnah ada prosesnya, bisa diadukan ke pengadilan. Tapi melakukan tindakan seperti ini terhadap seorang ibu-ibu berusia 70 tahun saya kira ini sebagai suatu tindakan yang di luar batas,” kata Prabowo.

“Sikap ini adalah suatu ancaman yang sangat serius terhadap demokrasi. Dan ini ironi, saya diberitahu hari ini tanggal 2 Oktober adalah Hari Anti Kekerasan Internasional. Tapi saya harus menyampaikan hal ini terhadap publik,” lanjutnya. Tanpa ragu-ragu, Prabowo menduga penyerangan tersebut berkaitan dengan sikap politik Ratna Sarumpaet. Ia beralasan tidak ada barang milik Ratna yang dicuri dalam peristiwa tersebut.
Majalah Forum Keadilan di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI