Tampilkan di aplikasi

Bakmi Naga Resto, cerdas mengemas berbagai marketing campaign

Majalah Franchise Indonesia - Edisi 06/XI/2017
14 Maret 2018

Majalah Franchise Indonesia - Edisi 06/XI/2017

Bakmi Naga Resto terpilih karena pandai mengemas berbagai marketing campaign untuk memasarkan produk dan bisnis franchisenya.

Franchise Indonesia
Sebagus apapun sebuah produk, jasa dan konsep bisnis jika tidak dipasarkan secara baik maka hasilnya tidak akan optimal. Tidak sedikit produk yang bagus malah justru gagal di pasaran. Bukan lantaran produknya yang jelek dan tidak diterima pasar, tapi kurang optimalnya perusahaan melaukan pemasaran, atau bisa jadi perusahaan tersebut melakukan marketing campaign yang salah sasaran.

Karena itu pentingnya marketing campaign yang baik sesuai segmen pasarnya. Susanty Widjaya selaku Direktur Utama Bakmi Naga Resto sangat faham dengan hal itu. Terlebih wanita yang satu ini sudah punya pengalaman panjang dalam memasarkan jaringan franchise.

Ia pun membenahi berbagai element bisnis Bakmi Naga Resto, mulai dari mengubah konsep bisnis hingga standar bisnisnya sebelum meluncurkan franchisenya. Tujuannya agar mudah dipasarkan dan “ngebranding”.

Langkah Pertama, Susanty merepackaging konsep dengan menambahkan kata Resto pada logo dari Bakmi Naga. “Sehingga untuk franchising (waralaba), kami menggunakan logo Bakmi Naga Resto. Hal ini untuk menginformasikan kepada para konsumen bahwa Bakmi Naga Resto adalah sebuah restoran yang menjual berbagai jenis makanan dan minuman, bukan hanya sekedar menjual bakmi saja,” katanya.

Selanjutnya, Susanty mengubah konsep gerainya dari konsep bercorak klasik menjadi minimalis modern. Dengan begitu, mudah distandarkan dan tampilan lebih modern. Selain itu, Bakmi Naga Resto pun mudah masuk mal medium high dan pusat perbelanjaan modern.
Majalah Franchise Indonesia di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI