Tampilkan di aplikasi

Lotte Grosir, solusi usaha ritel terjangkau

Majalah Franchise Indonesia - Edisi 05/XIII/Mei-Jun 2018
14 Mei 2018

Majalah Franchise Indonesia - Edisi 05/XIII/Mei-Jun 2018

Kesuksesan Lotte Grosir dalam membangun program TMUK membuat mereka diganjar penghargaan The Most Promising Brand 2018. Hal ini membukti program yang mereka jalankan sukses dengan 31 cabang yang sudah beroperasi. / Foto : istimewa

Franchise Indonesia
Pertengahan tahun 2017 menjadi penanda Lotte Grosir meluncurkan program teranyar mereka yakni program TMUK (Toko Mitra Usaha Kita). Banyaknya permintaan dari mitra usaha Lotte terutama toko atau minimarket lokal yang membutuhkan dukungan untuk meningkatkan usahanya menjadi alasan akhirnya diluncurkannya program ini.

Sekaligus menjawab tantangan ditengah gencarnya ekspansi jaringan minimarket besar yang ada. Jusuf Halim, Direktur customer solution Lotte Grosir menjelaskan, konsep dari program ini sendiri adalah modernisasi sebuah warung atau toko agar mejadi lebih baik lagi dengan menggunakan software dan juga SOP sebuah toko modern.

Mereka menaruh pilot projeknya sendiri pertama kali dilakukan di TMUK Jernih. Dan respon yang diterima saat itu sangat positif dari masyarakat bahkan sampai sekarang. Dan di tahun ini mereka berhasil menyabet penghargaan The Most Promising Brand 2018. Didalamnya TMUK menjual berbagai produk kebutuhan rumah tangga sehari-hari layaknya toko kelontong dan minimarket.

“Satu keunikannya adalah biaya investasi yang sangat ekonomis, tanpa pula ada biaya bergabung, royalty dan franchise, ditambah supervise dan support sistem IT dari Lotte,” katanya. Selain itu mitra juga bisa menggunakan nama sendiri sebagai nama toko mereka.

Serta boleh juga memasukkan 50 item diluar yang dijual oleh Lotte Grosir. Progress mereka untuk program ini sangat baik, terhitung sampai saat ini sudah ada 31 toko mitra yang telah beroperasi. Omzet rata-rata memang tergantung dari tipe investasinya, sebagai gambaran tipe 1500 bisa membukukan omzet Rp 6 juta per hari atau bisa tembus Rp 180 juta per bulan.

“Bisnis toko/minimarket yang menjual kebutuhan sehari-hari adalah bisnis sepanjang masa yang telah terbukti tahan krisis, range net profit 4-5% dari total omzet . Jadi tentu ini sebuah bisnis yang menjanjikan,” sambungnya.
Majalah Franchise Indonesia di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI