Cool Dulu saya pernah bercita-cita jadi insinyur penerbangan. Sok tau memang. Mengingat saat menceploskan cita-cita itu saya masih kelas 4 atau 5 SD. Saya coba ingat-ingat lagi, dari mana dapatnya istilah “insinyur penerbangan”, sampai sekarang masih gelap alias beneran blank. Yang saya ingat saat itu saya lagi suka-sukanya melihat pesawat, baik tempur maupun komersil. Sampai hafal betul nama-nama dan model-modelnya. Sempat pengen jadi pilot, tapi berhubung saya anak tunggal, jadi tahu diri. Lagi pula konon yang saya tahu saat itu untuk jadi pilot apalagi pesawat tempur, salah satu syaratnya adalah bukan anak tunggal. Jadilah saya mengarang-ngarang profesi itu. Yang penting tetap berhubungan dengan pesawat dan kedengaran cool.
Ya. Coolness yang buat saya saat itu sangat penting rasanya sampai sekarang juga masih sangat berpengaruh terhadap pilihan banyak orang buat profesi yang bakalan dijalani. Di samping tentunya, urusan upah alias gaji. Bahkan dari beberapa pengalaman, sekarang ini urusan upah bisa jadi nomer dua bahkan tiga, di bawah faktor coolness tadi. Gampangnya begini: buat sebagian kita akan lebih berarti ketika di kartu nama tertulis posisi CEO atau Managing Director buat sebuah perusahaan baru yang notabene masih kecil dibandingkan menjadi karyawan biasa di sebuah perusahaan mutinasional. Padahal kalau mau dilihat gajinya bisa jadi nggak beda jauh, bahkan jika ditambah fasilitas ina itu bisa saja gaji si karyawan biasa tadi lebih tinggi ketimbang si CEO atau MD tadi.
Nah, biar nggak kejebak seperti itu saat harus memilih nantinya, selama minggu ini kami bakalan habis-habisan membahas soal profesi yang menjanjikan nggak hanya gaji oke tapi juga cool yang mungkin belum pernah kamu dengar sebelumnya. Nggak hanya di majalah ini saja, tetapi juga di platform lain: hai-online.com, juga di kanal media-media sosial kami, Twitter, Instagram, juga Youtube. Sudah pada follow kan? So, siap-siap ya!