Gue suka sama acara ini. Yang main nggak cuma satu genre dan memang panggung seperti ini yang dibutuhkan oleh remaja sekarang. Gue senang bisa ikutan. Dulu gue baca HAI buat nyari informasi tentang musik dan sekarang bisa hadir ikutan di panggungnya. Tahun depan harus ada lagi!” ujar Eben “Burgerkill” kala ditemui HAI di backstage HAI Day 2012. Harapan Eben pun terkabul. HAI Day 2013 digelar dan Burgerkill kembali diundang mengisi panggung utama. Tepatnya tanggal 19-20 Oktober , pesta musik yang bisa kita nikmati bersama kembali digelar. Main stage jadi saksi para musisi beraksi dengan berbagai macam musik dan menghargai karya teman-teman band dan musisi lokal.
Nggak ketinggalan, para penggemar mereka pun hadir demi menonton aksi musisi jagoannya. Ya, para penguasa panggung ini berhasil jadi magnet untuk mencuri perhatian para penggemarnya untuk hadir di HAI Day. Masing-masing nama, punya massa sendiri dan semuanya semangat untuk nyanyi dan moshing bareng. Misalnya saja Wota, penggemar fanatik JKT48 yang kompak dengan chain-chain-nya, Begundal fans Burgerkill, Kamtisnya Endank Soekamti, sampai Serigala Militia-nya. Hasilnya? Jangan ditanya, mereka menikmati dan nggak ada yang namanya keributan. Ngomongin soal massa, HAI Day selalu menyajikan headliners yang ditunggu-tunggu.
Di tahun 2012 misalnya, main stage dibanjiri dengan lautan merah. Yap, JKT48 berhasil memindahkan theater nya di Parkir Timur Senayan, Jakarta dengan menghadirkan Wota yang identik dengan “seragam” (baca: kaos) merah. Bahkan masih ada yang bela-belain antri di ticketing ketika Nabilah cs. sudah beraksi di panggung. Ya, hari itu JKT48 jadi pencuri perhatian yang paling sempurna. Karena HAI Day pula, magnet JKT48 makin meluas! Ternyata JKT48 juga menarik perhatian The Upstairs dan juga The S.I.G.I.T.! “JKT48 itu unik, ya.. Semua fansnya cowok! Hahaha...,” ujar Jimi Multhazam pentolan The Upstairs.
