Tampilkan di aplikasi

Ramuan rempah khas panggang geleng Sibolga

Majalah Halo Indonesia - Edisi 108
29 Mei 2020

Majalah Halo Indonesia - Edisi 108

Menu makanan dirumah makan Sibolga

Halo Indonesia
Terkenal dengan panggang geleng, panggang acak, gulai ikan sale, sambal terik, arsik, dan sayur daun ubi tumbuk. Rumah makan Sibolga membawa cita rasa santapan khas Mandailing Pesisir. Rumah Makan ni sudah ada sejak tahun 1988. Pemiliknya Abdul Latif Sinaga (73), perantauan asal Kabupaten Sibolga, Sumatera Utara.

Nasrul adalah seorang putranya, yang juga dipersiapkan Abdul Latif sebagai generasi penerus rumah makan tersebut. Saat makan siang rumah makan ini dikerubungi oleh pembeli. Sebagian besar penikmatnya adalah kalangan menengah atas, biasanya para pejabat teras kota Medan, pebisnis, dan warga luar kota yang sedang plesiran ke kota medan.

Dalam satu hari pihaknya membutuhkan sekitar 30 hingga 40 kg beras yang disiapkan untuk nasi. Tak dapat dipungkiri, dalam bisnis makanan yang paling penting adalah mampu menyajikan makanan yang cocok dilidah. Agar sajian bisa cocok di lidah, melibatkan penggunaan komposisi bumbu yang pas terutama garam. Jika garam sudah pas maka, makanan pun enak dengan sendirinya.

Sibolga adalah sebuah wilayah yang dikelilingi laut. Pengaruh geografis ini tentu saja berperan besar dalam membentuk makanan yang dikonsumsi warganya. Sibolga adalah kota penghasil ikan, gembung kuring sangat banyak disana.warganya pun menjadi begitu terlatih dalam memperlakukan ikan hasil tangkapan.

Seperti panggang geleng misalnya. Itu adalah salah satu menukhas masyarakat dahulu yang selalu disiapkan dirumah makan keluarga, tapi sekarang ini banyak warga yang sudah sulit membuatnya. Selain itu juga ada ikan pepes juga khas ditempat ini. Pepes dari bahan jenis ikan teri segar atau gembung kecil.
Majalah Halo Indonesia di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI