Tampilkan di aplikasi

Hati-hati! Penipuan travel umrah

Majalah Hidayatullah - Edisi 03/2016
19 Februari 2018

Majalah Hidayatullah - Edisi 03/2016

Hingga awal tahun 2016, permasalahan dalam penyelenggaraan ibadah umrah tak kunjung selesai dan masih terus terjadi. / Foto : Rifa’i Fadhli

Hidayatullah
Hingga awal tahun 2016, permasalahan dalam penyelenggaraan ibadah umrah tak kunjung selesai dan masih terus terjadi. Keluhan masyarakat terkait buruknya pelayanan hingga penipuan oleh travel-travel penyelenggara ibadah umrah kerap mencuat.

Kepala Sub Bidang Direktorat (Kasubdit) Pembinaan Umrah Kementerian Agama (Kemenag), Muhammad Arfi Hatim membenarkan hal tersebut. Ia mengungkapkan jika selama tahun 2015 lalu telah terjadi sekitar 46 kasus dalam penyelenggaraan ibadah umrah.

“Kemenag menerima banyak pengaduan dari masyarakat atau pihak travel yang berizin, baik melalui surat tertulis maupun mereka datang langsung ke kantor ini,” ungkap Arfi saat diwawancarai Suara Hidayatullah di ruang kerjanya awal Februari lalu.

Katanya, pengaduan itu terkait berbagai macam kasus, mulai dari layanan umrah tidak sesuai dengan paket yang dijanjikan, travel yang tidak berizin, perjalanan umrah dengan harga murah dan tidak rasional, gagal berangkat, penelantaran, tertunda kepulangan bahkan sampai penipuan.

Laporan Utama Suara Hidayatullah kali ini mengajak pembaca melihat lebih cermat seperti apa travel-travel umrah yang bermasalah. Bagaimana cara mereka merekrut calon jamaah? Bagaimana sistem pengelolaan travel bermasalah? Apa saja tipstipsnya memilih travel umrah yang berkualitas serta amanah? Selamat menikmati.
Majalah Hidayatullah di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI