Tampilkan di aplikasi

Dulu menara doa, kini menara Al-qur’an

Majalah Hidayatullah - Edisi 05/XXXI
3 September 2019

Majalah Hidayatullah - Edisi 05/XXXI

Ustadz Nur Islam dan Ustadz Rifa’i Al-Haq di depan Pesantren Manarul Qur’an.

Hidayatullah
Bangunan besar itu bercat putih. Lantainya marmer. Ada tiang bercat hitam yang membuat gedung ini tampak indah. Di sampingnya berjejer beberapa bangunan, seperti gedung penginapan dan gazebo. Bahkan ada juga kolam renang. Taman-taman buatan pun mempercantik komplek ini.

Bangunan-bangunan itu berdiri di atas tanah seluas 3.200 M2. Tetapi tempatnya tidak biasa, berdiri di tengah hutan dan perkebunan warga. Akses masuknya pun tidak mudah, harus melewati jalan sempit yang berkelok-kelok. Kok, ada bangunan sebesar itu di tengah hutan?

“Dari beberapa informasi yang kami terima, tempat ini dulu digunakan untuk toko obat, warung makan, panti jompo, rumah doa atau menara doa. Bahkan sebagai tempat penghapusan dosa.” ujar Ustadz M Nur Islam, pengasuh Pesantren Al-Kahfi Hidayatullah Surakarta, Jawa Tengah.

Menurutnya, komplek tersebut sudah dibangun sejak tahun 2008. Bangunan terbesar yang atapnya berbentuk limas berfungsi layaknya gereja. Digunakan untuk tempat kegiatan ibadah dan berdoa. Komplek bangunan itu terletak di sebelah utara Kota Surakarta. Berbatasan dengan wilayah Sragen bagian barat.

Tepatnya di Dukuh Kopen, Desa Karangturi, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar. “Bangunan ini didirikan sekitar tahun 2008. Dimiliki dan dikelola oleh umat yang berbeda keyakinan (Kristen) dengan kita,” ujar Nur Islam. Pembebasan Lahan Pertengahan Juli 2018.

Seorang jamaah Hidayatullah menemui Ustadz Sunoto Ahmad, pembina Pesantren Al-Kahfi Hidayatullah Surakarta. Jamaah ini memberitahu bahwa ada sebuah komplek yang berisi bangunan di pelosok kebun. Tempat tersebut hendak dijual. Kemudian beberapa ustadz dari Pesantren Al- Kahfi Hidayatullah langsung melakukan survei untuk melihat tempat yang dimaksud. Dan informasi yang didapat memang shahih.
Majalah Hidayatullah di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI