Tampilkan di aplikasi

Al-Qur'an untuk masyarakat pinggiran rel kereta api

Majalah Hidayatullah - Edisi 07/XXX1
4 November 2019

Majalah Hidayatullah - Edisi 07/XXX1

Penyerahan al-Qur’an

Hidayatullah
Di saksikan sebagian jamaah pengajiannya, Mbah Wono dengan senang hati menerima wa kaf al-Qur’an. “Terima kasih. Al-Qur’an ini sa- ngat ber manfaat untuk jamaah di sini,” ka ta nya sing kat sambil tersenyum, awal Ok to ber lalu.

Pada kesempatan itu, Yayasan Wakaf Qur’an Suara Hidayatullah (YAWASH) menyerahkan al-QurÁ an untuk ma syarakat pinggiran rel kereta api di sepanjang jalur kere ta api Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah. Mbah Wono adalah dai yang ber dakwah di sini, sejak 15 tahun lalu.

Nama lengkapnya Muhammad Suwono Hadi Sumitro. Namun, masyarakat Gilingan lebih akrab memanggilnya Mbah Wono. Perawakannya kurus dan sederhana. Usia - nya kini sudah menginjak 60 tahun. Hampir semua masyarakat Gilingan mengenalnya.

Berdakwah di Tempat Hitam Di sepanjang jalur rel kereta api Kelurahan Gilingan, sudah lama menjadi lembah hitam. Di beberapa su dutnya, terkenal sebagai pusat prostitusi, preman dan pe moto ngan anjing terbesar di Solo.

“Saya masuk kesini tahun 2004, tetapi pendekatannya mulai dari 2001. Ternyata Gilingan itu pusat PSK dan tertua. Copetnya banyak dan kejahatan lainnya luar bia sa,” kata Mbah Wono. Prostitusi di Gilingan memang sudah mendarah da ging. Ada sejak zaman kolonial, sekitar tahun 1930-an. Ke giatan ini turun temurun diwariskan dari generasi ke ge ne rasi. Mbah Wono lahir di daerah Jawa Tengah, tepatnya di Klaten, 23 April 1959. Mbah Wono memulai dakwanya bukan dari atas mimbar.

Di Gilingan dulu tidak ada masjid, sedangkan ge re ja banyak berdiri kokoh. Umat Islam di sini kondisi eko nominya lemah. Kegiatan kristenisasi marak dan sekolah minggu bertebaran.

Mbah Wono memulai kegiatannya dari membawa sapu setiap pagi. Menyapu di gang-gang sempit dan men jumputi sampah plastik di rel kereta api. Itu dilakukan ber tahun-tahun hingga warga sekitar yang menyaksikan pun tergerak hatinya untuk turut menjaga kebersihan.
Majalah Hidayatullah di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI