Tampilkan di aplikasi

Kriteria kampus terbaik

Majalah Hidayatullah - Edisi 07/XXXII
2 November 2020

Majalah Hidayatullah - Edisi 07/XXXII

Prof. Dr. Syed Muhammad Naquib al-Attas

Hidayatullah
Ada kriteria penting yang justru sering dilupakan. Apakah itu? Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap Muslim. Namun itu saja belumlah cukup, sebab ilmu haruslah yang bermanfaat. Rasulullah SAW bersabda, “Mintalah kepada Allah ilmu yang bermanfaat, dan berlindunglah kepada Allah dari ilmu yang tidak bermanfaat.” (Riwayat Ibnu Majah).

Di masa kini, model menuntut ilmu telah bertransformasi dan termo dernisasi. Kampus-kampus Islam telah tersebar di seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia. Namun, seperti apa kampus yang terbaik?

Mengedepankan Adab Menurut cendekiawan Dr. Adian Husaini, ilmu yang bermanfaat hanya akan didapat jika mencarinya dengan adab yang benar. Prosesnya diawali dengan niat ikhlas dalam belajar dan mengajar.

Adian mengutip pemikir Malaysia, Prof. Dr. Syed Muhammad Naquib al-Attas. Menu rutnya, problem umat Islam yang paling mendasar saat ini adalah loss of adab (hilang adab). Dan solusi dari masalah tersebut adalah dengan pendidikan yang disebut ta’dib.

Dijelaskan oleh Adian, setidaknya ada tiga kriteria penting yang harus diperhatikan dalam menuntut ilmu:
• Menanamkan adab sebelum ilmu
• Mengutamakan yang fardhu ‘ain
• Memilih ilmu fardhu kifayah yang tepat, sesuai: = Apa yang umat butuhkan = Potensi pribadi.
Majalah Hidayatullah di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI