Tampilkan di aplikasi

Menyoal Keberadaan Kaum Yahudi

Majalah Hidayatullah - Edisi 08/XXXIII
30 November 2021

Majalah Hidayatullah - Edisi 08/XXXIII

Baitul Maqdis Desember 2021

Hidayatullah
Dalam teks Jaminan Keamanan Umar versi ath-Thabari, bagian akhir alinea kedua (lihat majalah edisi September 2021 -red), ada perkataan pendek yang jadi kontroversi. Yakni “… dan tidak ada yang menetap di Iliya satu pun dari orang Yahudi”. Muncullah anggapan bahwa kaum Muslimin saat itu mengusir kaum Yahudi.

Penulis meragukan kalimat sisipan ini, sebab bertentangan dengan tujuan umum dan fakta dari pembebasan. Bentuk konstruksi kalimat tersebut tidak sesuai dengan semua isi paragraf. Fokus Jaminan Keamanan Umar adalah pada masalah konsepsi politik bagi umat Islam yang mengakui keberadaan pihak lain, pengakuan terhadap hak-hak mereka, serta tanggung jawab umat Islam terhadap mereka.

Paragraf tersebut juga berbicara tentang keamanan bagi setiap orang yang ingin menetap di Iliya (Baitul Maqdis) tanpa pengecualian atau membedakan. Juga menjamin kebebasan beragama bagi mereka, melindungi mereka, dan segala yang berhubungan dengan tempat-tempat suci mereka.

Itu semua menunjukkan bahwa pernyataan di atas harus ditolak. Apalagi itu bukan bagian dari teks dokumen asli, tetapi merupakan tambahan yang disebabkan oleh faktor agama dan politik.

Memang ada pengakuan bahwa catatan atau pengecualian itu diajukan oleh penduduk Iliya, terutama oleh Uskup Sophronius kepada Umar bin Khaththab RA, “Jangan ada satupun dari kaum Yahudi yang menetap bersama mereka di Iliya.” Namun tidak ada bukti yang menguatkan kalimat tersebut. Tidak disebutkan pula dalam riwayat-riwayat yang ada sebelum riwayat ath-Thabari.

Pernyataan di atas juga tidak sesuai dengan fakta sejarah dan referensi berbahasa Arab tentang pembebasan Baitul Maqdis. Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa Umar melarang kaum Yahudi menetap di Iliya. Sangat tidak mungkin ini merupakan syarat yang diajukan Umar pada janjinya, kemudian ia tidak melaksanakannya. Sebagaimana diketahui dalam lembaran sejarah bahwa Umar adalah sosok yang senantiasa teguh memegang janji.
Majalah Hidayatullah di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI