Terinspirasi dari penjual gorengan di pinggir jalan ibukota Jakarta yang mampu meraup omset harian hingga 500 ribu rupiah.
Suatu hari, Agus Sujanto harus menepi sejenak, di tengah perjalanan menjemput sang istri. Ia berteduh dari derasnya hujan di pinggir jalan ibukota Jakarta. Waktu itu tampak seorang penjual gorengan di sampingnya.
“Saya ajak ngobrol sambil beli. Beliau sehari jual 500 ribu, kurang lebih omsetnya. Modal sekitar 200 ribu. Untung 300 ribu, itu sudah termasuk makan.
Saya hitung-hitung pendapatan beliau lebih besar daripada gaji saya saat masih kerja. Itu pun beliau hanya 20 hari kerja. 10 hari pulang kampung,” kata Agus, Komisaris Utama Hisana Fried Chicken kepada Suara Hidayatullah beberapa waktu lalu.
Dari situ, Agus pun terinspirasi untuk berjualan fried chicken (ayam goreng) versi jalanan. Apalagi ketika masih bekerja di sebuah perusahaan ritel, ia sering terlibat pembicaraan dengan bosnya yang juga memiliki usaha fried chicken serta sebagai rajanya ayam di Indonesia.
