Tampilkan di aplikasi

Yaman, Menuntut ilmu di negeri yang istimewa

Majalah Hidayatullah - Edisi 12/XXXV
1 April 2024

Majalah Hidayatullah - Edisi 12/XXXV

Markaz Darul Hadits Ma'rib

Hidayatullah
Ban kendaraan yang dinaikinya meletus di padang pasir. Perjalanan darat ditempuh dalam 24 jam untuk sampai ke Ma'rib. Berikut kisah Muhammad Ari Pradana, pengajar di Pesantren Masyarakat Merapi Merbabu Magelang (Jateng), yang saat ini tengah belajar di Markaz Darul Hadits, Ma’rib.

Yaman tetaplah negeri yang istimewa bagi kaum Muslimin, sebagaimana pernah dikabarkan oleh Rasulullah : Suatu ketika, cerita Jubair bin Muth’im, kami bersama Rasulullah dalam sebuah perjalanan antara Makkah dan Madinah. Saat itu Nabi bersabda, “Hampir-hampir bangsa Yaman melebihi kalian. Mereka bak segumpal awan. Mereka adalah sebaik-baik penduduk bumi.” (Riwayat Imam Ahmad, Imam Bukhari, Imam al-Baihaqi).

Rasulullah juga bersabda, “Penduduk negeri Yaman telah datang kepada kalian. Mereka adalah orang yang paling lembut hatinya. Iman itu ada pada Yaman, fiqih ada pada Yaman, dan hikmah ada pada Yaman.” (Riwayat Imam Ahmad).

Inilah negeri yang didoakan oleh Rasulullah , “Ya Allah berkahilah kami pada negeri Syam kami. Ya Allah berkahilah kami pada negeri Yaman kami.” (Riwayat Bukhari dan Ahmad).
Majalah Hidayatullah di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

INTERAKTIF
Selengkapnya
DARI EDISI INI