Tampilkan di aplikasi

Buku Ihsan Media hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Musim Dingin di Ismir

1 Pembaca
Rp 73.000 40%
Rp 44.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 132.000 13%
Rp 38.133 /orang
Rp 114.400

5 Pembaca
Rp 220.000 20%
Rp 35.200 /orang
Rp 176.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Tak ada anak yang ingin tinggal di panti asuhan. Begitu pula dengan Ayya Sophia, tetapi takdir membawanya ke sana. Masa-masa kelam di rumah sang paman berganti bahagia. Kelembutan Kinasih, pemilik dan pengelola panti, mengingatkannya pada mendiang ibu.

Ada pula Reza Lazuardi yang begitu menyayangi, layaknya seorang kakak pada adiknya. Meski begitu, ia tetap mempertanyakan dan merindukan ayah yang tak pernah dijumpainya. Tak ada nama dan cerita.

Selepas SMU, ia memutuskan mencari, meski tahu ada sepotong hati yang kecewa. Pencarian itu membawanya ke Izmir, salah satu kota di negara dua benua, Turki. Akankah Ayya menjumpai sang ayah? Bagaimana jika kenyataan yang harus dihadapi tak sesuai harapan?

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Diana Dia

Penerbit: Ihsan Media
ISBN: 9786025633522
Terbit: April 2019 , 340 Halaman

BUKU SERUPA










Ikhtisar

Tak ada anak yang ingin tinggal di panti asuhan. Begitu pula dengan Ayya Sophia, tetapi takdir membawanya ke sana. Masa-masa kelam di rumah sang paman berganti bahagia. Kelembutan Kinasih, pemilik dan pengelola panti, mengingatkannya pada mendiang ibu.

Ada pula Reza Lazuardi yang begitu menyayangi, layaknya seorang kakak pada adiknya. Meski begitu, ia tetap mempertanyakan dan merindukan ayah yang tak pernah dijumpainya. Tak ada nama dan cerita.

Selepas SMU, ia memutuskan mencari, meski tahu ada sepotong hati yang kecewa. Pencarian itu membawanya ke Izmir, salah satu kota di negara dua benua, Turki. Akankah Ayya menjumpai sang ayah? Bagaimana jika kenyataan yang harus dihadapi tak sesuai harapan?

Ulasan Editorial

Harapan, cita-cita, dan pemaafan. Tiga kata yang diajarkan Ayya melalui novel ini. Ditambah setting yang kuat, kita seolah diajak menjelajah Turki meski kaki belum menjejak di sana. Salut untuk Diana

Penulis, Fouder Forsen, Ketua FLP Kota Sukabumi / Vina Sri

Lubang di hati mampu menerbitkan rindu yang begitu bertenaga. Itu yang berhasil saya tangkap dari novel ini. Ayya mengajarkan bagaimana mengubah rindu menjadi sebuah kekuatan yang luar biasa untuk meraih mimpi. Salut untuk Teh Di

Penulis Buku Sukses itu Bahagia, Founder Komunitas Ibu Bahagia / Rena Puspa

Pendahuluan / Prolog

Pengantar
Alhamdulillah, segala puji hanya bagi Allah yang memberikan nikmat iman, Islam dan ihsan. Shalawat dan salam kita sampaikan kepada qudwah hasanah Muhammad Rasulullah. Semoga kita selalu istiqamah untuk menyebarluaskan dakwah Islam sebagai agama rahmatan lil alamin.

Musim Dingin di Izmir, Sebuah novel yang kental dengan nilai- nilai Islami hadir dengan kisah cerita yang begitu indah. Kisah tentang seorang pemudi dan pemuda yang berjuang menahan rasa cinta hingga hari bahagia itu tiba menghalalkan mereka berdua. Cinta yang hadir tanpa mereka rasa, cinta yang diuji dengan jarak dan waktu, cinta yang dijaga dengan kepahaman agama.

Perjuangan seorang anak gadis yang begitu merindukan bertemu dengan ayahnya. Ayah yang tak pernah dilihatnya, ayah yang hadirnya menghangatkan kehidupannya terlebih sejak ibunya pergi untuk selamanya. Kisah pencarian ini akan membawa kita terbang jauh menuju Turki. Kita akan dibawa menikmati keindahan kota Istanbul. Kota yang penuh dengan sejarah peradaban Islam. Tidak hanya Istanbul kita juga akan menuju Izmir. Sebuah kota yang letaknya 480 km dari Istanbul, kota ketiga terbesar di Turki setelah Istanbul dan Ankara.

“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu, cinta-Mu dan cinta orang-orang yang mencintai-Mu, dan aku memohon kepada-Mu perbuatan yang dapat mengantarku kepada cinta-Mu.”

Daftar Isi

Musim Dingin di Ismir
Daftar Isi
Sepenggal Kata
Pengantar Penerbit
Lubang yang Tak Tertambal
Rindu yang Datang Sebelum Pergi
Lelaki Istimewa yang Takkan Terlupakan
Lambaian Perpisahan
Keberangkatan Tanpa Pelukan
Menjejak Tanah Ottoman
Asrama Di Bornova
Pagi di Kantin Asrama
Senja di Konak
Rindu yang Janggal
Guru Bermata Biru
Berlayar ke Karşiyaka
Kisah  Kelabu  Anak Berwajah  Sendu
Selirih Dawai Bağlama
Musim Dingin Tanpa Salju
Sepasang Mata di Balik Jendela
Lelaki di Perpustakaan Celcus
Sebaris Angka  di Secarik Kertas
Empat Menara Hagia Sophia
Mencari Jejak ke Üsküdar
Salju di Istanbul
Perjumpaan Tak Terduga
Bukan Sebuah Kebetulan
Hujan di Penghujung Musim
Riak di Danau Karağol
Sekuntum Cinta di Depan Menara
Dua Senyum yang Sama
Gelang Merah Tembaga
Rinai di Musim Semi
Musim Berganti Mungkinkah Luka  Mengering
Tentang Penulis