Tampilkan di aplikasi

Strategi CIO di 2017

Majalah Infokomputer - Edisi 2/2017
13 Februari 2017

Majalah Infokomputer - Edisi 2/2017

Pada artikel ini, kami mewawancarai para CIO dari berbagai industri terkait rencana mereka di tahun 2017. Benang merah yang muncul adalah inisiatif terkait digital yang kian dalam.

Infokomputer
Sebagai negara dengan jumlah penduduk yang besar, ekonomi Indonesia sangat dipengaruhi sektor konsumsi masyarakat. Dalam hal ini, kita layak merasa optimis. Dua lembaga riset kredibel, yaitu AC Nielsen dan Danareksa Research Institute, memaparkan kalau indeks kepercayaan masyarakat di tahun ini menunjukkan sentimen positif.

Survei Nielsen, misalnya, menunjukkan Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) Indonesia naik terus pada tahun 2016 dan menembus angka 122 pada kuartal tiga.

Indeks ini menduduki posisi tiga terbaik di Asia Pasifi k, hanya kalah dari India dan Filipina. Tak mengherankan jika Bappenas memperkirakan, perekonomian Indonesia bisa tumbuh antara 5,1-5,3% di tahun ini.

Sinyal positif ini tentu saja menjadi kabar bagus bagi perusahaan Indonesia.

Meski begitu, bukan berarti tantangan menjadi lebih mudah. Tsunami teknologi STRATEGI CIO DI 2017 Kian Dalam di Dunia Digital digital membuat setiap perusahaan kini harus memiliki strategi yang tepat dan cepat untuk menjawab persaingan. Jika tidak, perusahaan-perusahaan era digital akan lebih gesit dalam menangkap peluang yang ada.

Hal inilah yang menjelaskan mengapa para CIO yang kami wawancarai merujuk pada inisiatif terkait digital yang makin dalam. Salah satu contohnya adalah Kalbe Farma, yang menggunakan pendekatan bimodal agar bisa cepat menjawab dinamika pasar. Contoh lain adalah KAI, yang akan berencana memberikan layanan lebih beragam bagi konsumennya yang kian digital-minded.

Pendek kata, digital akan menjadi bagian penting dari setiap gerak perusahaan saat ini. Pertanyaan besarnya, siapkah perusahaan Anda melakukan tranformasi digital yang lebih dalam?

Memasuki tahun 2017, Dino Bramanto (Corporate IT Director, PT Kalbe Farma Tbk.) melihat pengelolaan biaya atau cost masih menjadi tantangan besar bagi industri farmasi di Indonesia.
Majalah Infokomputer di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI