Tampilkan di aplikasi

Fotografi smartphone mantapkan kualitas

Majalah Intisari - Edisi 680
3 Mei 2019

Majalah Intisari - Edisi 680

Fotografi smartphone dan media sosial memudahkan tiap orang menampilkan foto-foto hasil karyanya di dunia maya dengan cepat. Di sisi lain, kecepatan ini perlu ditunjang dengan kualitas yang mumpuni. / Foto : Trisna Wulandari

Intisari
Fotografi smartphone dan media sosial memudahkan tiap orang menampilkan foto-foto hasil karyanya di dunia maya dengan cepat. Di sisi lain, kecepatan ini perlu ditunjang dengan kualitas yang mumpuni. Tantangan ini direspons vivo ber- sama National Geographic Indo- nesia dengan menghelat kompetisi dan pameran fotografi smartphone Go Wider Go Up: Indonesia Bercerita.

Pameran ini menampilkan karya foto finalis dari berbagai kota di Indonesia pada 9-14 April 2019 di Kota Kasablanka, Jakarta Timur. Didi Kaspi Kasim, Editor in Chief National Geographic Indonesia menuturkan, pameran ini ingin menginspirasi bahwa untuk men- ciptakan keindahan suatu komposisi menggunakan smartphone bukanlah sebuah halangan.

“Hanya ada di pikirian diri sen- diri yang menjadikan itu sebuah halangan,” ujar Didi dalam talkshow bertajuk Smartphone Photography yang merupakan akhir dari rangkai an acara Go Wider Go Up Photo Exhibition. Pameran Go Wider Go Up sendiri menonjolkan 20 karya finalis dari nusantara dalam mengabadikan momen terbaik di kota masingmasing menggunakan keunggulan fitur wide angle pada smartphone vivo V15.

Dalam kesempatan yang sama, Arbain Rambey, Senior Photographer Kompas menyatakan bahwa pada dasarnya setiap smartphone memiliki cara sendiri-sendiri dalam menangkap objek foto. Arbain mengakui bahwa saat ini, teknologi-teknologi yang tersemat dalam kamera smartphone sudah semakin menyaingi kamera mirrorless, bahkan juga DSLR. Hanya saja, menurut Arbain “Hasilnya kembali lagi kepada bagaimana kita memanfaatkan teknologi yang ada pada smartphone itu sendiri.”

Pada smartphone vivo v15 yang digunakan para finalis, fitur wide angle dimanfaatkan lewat pengambilan lanskap kota dan aktivitas warganya. Contoh, karya Afandi Teguh Afriyanto, finalis yang keluar menjadi pemenang pada kompetisi foto dan pameran ini. Karyanya yang bertajuk Merajut Asa di Kala Senja memotret sosok nelayan Waduk Selorejo yang tengah membetulkan jala di sore hari.
Majalah Intisari di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI