Tidak terlahir di keluarga yang memiliki darah seni, kecintaan Fifi Young pada industri hiburan muncul setelah menikah. Ia dan suaminya mengadakan perjalanan ke berbagai tempat di Asia untuk melakukan pertunjukan sandiwara, tarian, atau nyanyian.
Sudahlah Fifi , jangan lagi kau mengganggu aku dengan pertanyaan yang itu-itu saja!” Gadis yang berusia 18 tahun itu memandang suaminya dengan muka memelas.
Untuk sekian kalinya Njoo Cheong Seng berusaha menggagalkan niat istri tercintanya, Fifi Young, untuk ikut serta dalam Moonlight Crystal Follies. Itu adalah sebuah kabaret yang tengah mengadakan pertunjukan di Penang.
Pada prinsipnya, Njoo Cheong Seng tidak berkeberatan bila istrinya mau menyumbangkan tenaganya dalam industri hiburan yang ia pimpin. Tapi ibu mertuanya tidak pernah mengizinkan putrinya untuk menjadi seorang “anak wayang”.
Lambat laun benteng pertahanan Njoo Cheong Seng tidak sanggup lagi bertahan. Karena desakandesakan yang kian lama kian menghebat, Fifi akhirnya masuk dalam kelompok paduan suara wanita.
Dalam sebuah wawancara khusus, Fifi mengatakan bahwa ia sebenarnya tidak memiliki jiwa seni. Kecintaannya akan industri hiburan muncul setelah ia menikah dengan Njoo Cheong Seng. Suaminya itu sudah dikenal sebagai seorang seniman sejak lama.
