Tampilkan di aplikasi

Buku Istana Media hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Goresan Pena Yang Mengubah Dunia

1 Pembaca
Rp 80.000 20%
Rp 64.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 192.000 13%
Rp 55.467 /orang
Rp 166.400

5 Pembaca
Rp 320.000 20%
Rp 51.200 /orang
Rp 256.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Ditemani dua putrinya, Riska dan Tiara, Pak Budi mendorong gerobak bubur. Pak Budi gembira sekaligus terharu melihat keakraban kedua putrinya itu. Saat tengah melayani pembeli menyiapkan pesanan bubur, tiba-tiba teman-teman Tiara datang. Tahu kalau Tiara adalah anak seorang tukang bubur, teman-teman Tiara tertawa terbahak-bahak. Tiara merasa malu menjadi anak tukang bubur. la kesal dan marah pada ayah dan kakaknya. Tiara membanting mangkuk bubur dan berlari menyeberangi jalan raya. Pak Budi meninggalkan gerobak dan mencoba mengejar putrinya.

Tanpa disangka, sebuah mobil yang melintas dengan kecepatan tinggi menabrak tubuh ringkih Pak Budi. Riska menjerit dan Tiara terdiam melihat tubuh ayahnya yang terpental beberapa meter. Dua gadis itu segera menghampiri sang tulang punggung keluarga. Orang-orang yang berada di lokasi langsung berkerumun. Tak berselang lama, sebuah mobil ambulans tiba dan segera mengangkat tubuh Pak Budi yang sudah bersimbah darah. Pak Budi mengalami pendarahan yang cukup parah.

"Kamu benar-benar jahat, Tiara! Kakak tidak akan memaafkanmu kalau terjadi

sesuatu dengan ayah!" teriak Riska pada adiknya. "Bukan! Bukan! Ini bukan salahku. Bukan!" bela Tiara dengan wajah cemas. "Apa kamu tahu? Selama ini ayah sangat sayang dan peduli padamu. Ayah rela berpanas-panasan berjualan bubur keliling demi kamu. Kalau kamu tidak malu dengan keadaan ayah dan kamu tidak berlari saat teman-temanmu datang, semua ini tidak akan terjadi!" ujar Riska histeris.

******

Bagaimana nasib pak Budi? Bagaimana pula kelanjutan hubungan kakak- beradik selepas kejadian tersebut? Temukan jawabannya dalam buku antologi cerpen Goresan Pena mengubah Dunia hasil kolaborasi dua siswa MTs Negeri 7 Bantul ini.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Nayra Beryl Mulyandri / Aeda Sajidah Iswanda

Penerbit: Istana Media
ISBN: 9786020763989
Terbit: Desember 2020 , 218 Halaman

BUKU SERUPA










Ikhtisar

Ditemani dua putrinya, Riska dan Tiara, Pak Budi mendorong gerobak bubur. Pak Budi gembira sekaligus terharu melihat keakraban kedua putrinya itu. Saat tengah melayani pembeli menyiapkan pesanan bubur, tiba-tiba teman-teman Tiara datang. Tahu kalau Tiara adalah anak seorang tukang bubur, teman-teman Tiara tertawa terbahak-bahak. Tiara merasa malu menjadi anak tukang bubur. la kesal dan marah pada ayah dan kakaknya. Tiara membanting mangkuk bubur dan berlari menyeberangi jalan raya. Pak Budi meninggalkan gerobak dan mencoba mengejar putrinya.

Tanpa disangka, sebuah mobil yang melintas dengan kecepatan tinggi menabrak tubuh ringkih Pak Budi. Riska menjerit dan Tiara terdiam melihat tubuh ayahnya yang terpental beberapa meter. Dua gadis itu segera menghampiri sang tulang punggung keluarga. Orang-orang yang berada di lokasi langsung berkerumun. Tak berselang lama, sebuah mobil ambulans tiba dan segera mengangkat tubuh Pak Budi yang sudah bersimbah darah. Pak Budi mengalami pendarahan yang cukup parah.

"Kamu benar-benar jahat, Tiara! Kakak tidak akan memaafkanmu kalau terjadi

sesuatu dengan ayah!" teriak Riska pada adiknya. "Bukan! Bukan! Ini bukan salahku. Bukan!" bela Tiara dengan wajah cemas. "Apa kamu tahu? Selama ini ayah sangat sayang dan peduli padamu. Ayah rela berpanas-panasan berjualan bubur keliling demi kamu. Kalau kamu tidak malu dengan keadaan ayah dan kamu tidak berlari saat teman-temanmu datang, semua ini tidak akan terjadi!" ujar Riska histeris.

******

Bagaimana nasib pak Budi? Bagaimana pula kelanjutan hubungan kakak- beradik selepas kejadian tersebut? Temukan jawabannya dalam buku antologi cerpen Goresan Pena mengubah Dunia hasil kolaborasi dua siswa MTs Negeri 7 Bantul ini.

Pendahuluan / Prolog

Prakata Penulis 1
Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Bismillahiromanirrahim...

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang senantiasa mencurahkan rahmat dan hidayah nya sehingga kami selalu berada dalam lindungan-- Nya. Shalawat serta salam kita curahkan kepada Rasulullah Saw. yang telah membawa umat manusia menuju jalan yang diridai Allah SWT. Alhamdulillah karya perdana ini akhirnya berhasil dirampungkan.

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada pihak Madrasah Tsanawiyah Negeri 7 Bantul yang telah memberikan kesempatan untuk dapat menerbitkan karya ini, Bapak/Ibu guru yang telah membimbing, dan kedua orang tua beserta teman-teman yang selalu mendukung karya saya hingga saat ini. Juga kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam menyusun karya ceritanya.

Penyusunan cerita ini masih jauh dari sempurna. Semua ini semata-mata karena terbatasnya waktu dan kemampuan saya yang masih dalam tahap belajar—dan masih akan terus belajar. Oleh karena itu, saya mengharapkan saran dan kritik konstruktif dari pembaca sehingga pengetahuan penulis bisa terus meningkat di masa yang akan datang.

Akhirnya, saya berharap cerita ini bisa bermanfaat bagi pembaca. Saya mohon maaf jika ada kesalahan kata yang kurang berkenan dan terima kasih atas perhatiannya.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Prakata Penulis 2
Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Bismillahirahmannirrohim...

Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah mem pat menyelesaikan antologi cerpen ini. De beri rahmat dan berkah sehingga saya da ngan doadan restu semuanya saya dapat menerbitkan cerita pertama saya yang difasilitasi oleh MTs Negeri 7 Bantul tempat saya menuntut ilmu.

Terima kasih atas bimbingan dari Kepala Madrasah, para guru, dan teman-teman semuanya hingga saat ini saya bias menyalurkan bakat dalam bidang tulis-menulis. Berkat dukungan dan motivasi mereka semua saya dapat melakukan semua ini. Bahagia saya rasa atas bantuannya semoga saya semakin berkembang dan menjadi lebih baik. Saya berharap teman-teman menyukai cerita yang saya buat.

Cerita ini berdasarkan karangan untuk menghibur para pembaca, bila ada kekurangan saya mohon maaf. Saya tunggu kritik dan sarannya untuk perbaikan di masa mendatang.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Kata Pengantar Kepala Madrasah
Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Bismillahirrohmanirrohim...

Subhanallah … Allah SWT atas rahmat, hidayah dan karunia-Nya sehingga antologi cerpen ini bisa diselesaikan. Puji syukur kami panjatkan kepada Membuat cerpen perlu imajinasi dan kemauan kuat agar terbentuk cerpen yang baik dan bermutu. Kalian sudah membuktikan dengan menuliskannya. Jangan pernah berhenti dan menyerah karena semakin banyak yang bisa kalian tulis akan menambah kecerdasan dalam segala hal dan imajinasi akan terus bergerak maju.

Majuba bangga dan senang atas kemampuan dalam membuat cerpen ini. Teruslah berlatih dan berusaha agar kreasi tidak pudar.

Selanjutnya kami mewakili Majuba mengucapkan banyak terima kasih:
• Untuk kedua penulis, Aeda dan Nayra. Semoga menjadi contoh bagi siswa-siswi yang lain;
• Pendamping penulis cerpen. Jasamu akan ditukar Allah SWT;
• Semua pihak yang telah ikut berpartisipasi dan memberikan dukungan demi terwujudnya cerpen ini.

Jangan ada kata akhirnya…. Terus wujudkan dan tampilkan kreasi kalian... Selamat! Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Daftar Isi

Sampul
Prakata Penulis 1
Prakata Penulis 2
Kata Pengantar Kepala Madrasah
Daftar Isi
Ayah
Alam dan Manusia
Bombum yang Baik Hati
Persahabatanku
Peri yang Baik Hati
Liburan di Korea
Berdua Meraih Mimpi Kita
Cinta dan Air Mata
Goresan Pena Mengubah Dunia
Misteri Hutan Terlarang
Indahnya Kebersamaan
Magic School
Waktu adalah Uang
Kisah Nadia di Masa Kecil