Realita hidup membawaku pada perjalanan yang panjang didalamnya aku harus jatuh berkali-kali aku harus pasrah hancur berkali-kali tapi aku tak lantas menyerah. Perjuangan membawaku pada pencapaian hidup yang lebih baik dengan ditemani kerja keras, tekad serta harap yang tak pernah hirap dari sanubariku. Hingga akhirnya aku paham bahwa akhir yang bahagia selalu menanti mereka yang mau berproses sebagai bentuk pendewasaan diri.

Kehidupan selalu memberi kita pengalaman berharga. Pengalaman yang kemudian menjadi pelajaran bahkan menjadi bahan refleksi untuk setiap manusia. Berangkat dari pengalaman, maka cerita ini tertulislah. Cerita yang telah diadaptasi agar lebih mudah untuk dipahami.

Mungkin tidak seberapa, tetapi setidaknya bisa memberikan sedikit pelajaran bagi teman-teman pembaca. Jika teman-teman merasa terrefleksikan oleh novel ini, sebarkanlah pesan baiknya pada orang lain agar dunia dipenuhi kebaikan.

Selamat membaca…..

Sampul
Prakata
Daftar Isi
Dedikasiku Untukmu kedua Permataku….
About Broken
Sebuah Prolog
Bagian 1: Titik Awal Dimana Aku Harus Belajar
     Hanya Sekejap
Bagian 2: Kali Kedua
     Terbiasa…..
Bagian 3: Dan itu, benar-benar terjadi
     Diatas segalanya,
Bagian 4: Aku Selalu Kedinginan
     Dingin ya?
Bagian 5: Merelakan Kepergian
     Tidak ada yang abadi
Bagian 6: Semuanya Berubah Dan Aku Kehilang
Bagian 7: Bukan hanya Broken Home Tapi juga Broken Heart
Bagian 8: Yang Masih Tersisa
     Aku Yakin……
Bagian 9: Jumpa Dengannya
Bagian 10: Bukan Bermaksud Menjadi Durhaka
Bagian 11: Sang Penyintas
Bagian 12: Keputusan yang Sulit
Bagian 13: Berdamai
Bagian 14: Aku Bisa
     Aku bisa…
Bagian 15: Aku Kembali Padanya
Bagian 16: Merelakan Kepergian Untuk Kedua Kalinya
     Merelakan kehilangan…
Bagian 17: Gadis itu Sara
     Adalah mereka…
Bagian 18: Aku Merindukannya
     Arti Kehadiranmu…
Bagian 19: Titik Terang Untuk Perjuangan Yang Baru
     Jangan Takut…
Bagian 20: Temu Yang Kudambakan
     Kini aku mengerti
Epilog (dan pada akhirnya)
Untuk Sebuah Refleksi Diri
Tentang Penulis