Tampilkan di aplikasi

Buka App
myedisi reader ios appstore
Buku Jejak Pustaka hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Inyong Banyumas
Pratinjau

Inyong Banyumas

Narasi Budaya dari Dalam

1 Pembaca
Rp 75.000 ▼ 16% 		Rp 63.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 189.000 ▼ 13%
Rp 54.600 /orang 		Rp 163.800

5 Pembaca
Rp 315.000 ▼ 20%
Rp 50.400 /orang 		Rp 252.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
 		Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

"Masyarakat Banyumas menempatkan hakikat hidup sebagai titik permulaan untuk memandang; hakikat kerja atau karya, hakikat dimensi ruang dan waktu, hakikat hubungan manusia dengan lingkungan hidup, dan hakikat hubungan manusia dengan sesama manusia. Pada saatyang bersamaan, merekajuga menempatkan hakikat hidup sebagai tujuan dari keseluruhan aktivitas hidup" "Masyarakat Banyumas menempatkan hakikat hidup sebagai titik permulaan untuk memandang; hakikat kerja atau karya, hakikat dimensi ruang dan waktu, hakikat hubungan manusia dengan lingkungan hidup, dan hakikat hubungan manusia dengan sesama manusia. Pada saatyang bersamaan, merekajuga menempatkan hakikat hidup sebagai tujuan dari keseluruhan aktivitas hidup"

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Teguh Trianton

Penerbit: Jejak Pustaka
ISBN: 9786235700908
Terbit: Januari 2022 , 286 Halaman

BUKU SERUPA

Buku serupa lainnya













Ikhtisar

"Masyarakat Banyumas menempatkan hakikat hidup sebagai titik permulaan untuk memandang; hakikat kerja atau karya, hakikat dimensi ruang dan waktu, hakikat hubungan manusia dengan lingkungan hidup, dan hakikat hubungan manusia dengan sesama manusia. Pada saatyang bersamaan, merekajuga menempatkan hakikat hidup sebagai tujuan dari keseluruhan aktivitas hidup" "Masyarakat Banyumas menempatkan hakikat hidup sebagai titik permulaan untuk memandang; hakikat kerja atau karya, hakikat dimensi ruang dan waktu, hakikat hubungan manusia dengan lingkungan hidup, dan hakikat hubungan manusia dengan sesama manusia. Pada saatyang bersamaan, merekajuga menempatkan hakikat hidup sebagai tujuan dari keseluruhan aktivitas hidup"

Pendahuluan / Prolog

Inyong Banyumas
"Masyarakat Banyumas menempatkan hakikat hidup sebagai titik permulaan untuk memandang; hakikat kerja atau karya, hakikat dimensi ruang dan waktu, hakikat hubungan manusia dengan lingkungan hidup, dan hakikat hubungan manusia dengan sesama manusia. Pada saatyang bersamaan, merekajuga menempatkan hakikat hidup sebagai tujuan dari keseluruhan aktivitas hidup"

Penulis

Teguh Trianton - Teguh Trianton, lahir pada 28 Desember 1978 di Desa Pagerandong, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Pernah aktif di Komunitas Beranda Budaya (Purwokerto).

Lulus Program S-1 Program studi (Prodi) Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah (PBSID), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) tahun 2003. Lulus Program Magister Pendidikan (S-2) Prodi PBSI UMP tahun 2012. Lulus Program Doktor (S-3) Pascasarjana, Pendidikan Bahasa Indonesia (PBI) FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) tahun 2018.

Karyanya berupa puisi dan prosa antara lain telah terbit di Tabloid Minggu Pagi, SKH Kedaulatan Rakyat, Suara Karya, Wawasan, Koran Sindo, Suara Pembaruan, Riau Post, Harian Sultra, Suara Merdeka, dan lain-lain. Tulisannya juga terhimpun dalam antologi bersama; puisi Jiwa-Jiwa Mawar (Buku Laela, 2003), Untuk Sebuah Kasihsayang (Buku Laela, 2004), antologi Puisi Penyair Jawa Tengah Pendhapa-1 (TBJT, 2005). Antologi bersama, cerpen Robingah Cintailah Aku (Grafindo, 2007), antologi Temu Penyair Antar Kota Pendhapa-5 (TBJT, 2008), antologi Pleidoi Puisi -Temu Penyair Banyumas-Solo- Pendhapa-6 (TBJT, 2009), Pilar Penyair (Obsesi, 2011), antologi cerpen Tatapan Mata Boneka Joglo 11 (TBJT, 2011), Tembang Glepang (2018), dll.


Daftar Isi

Cover
Prakata
Daftar Isi
I Pendahuluan
     A. Latar Belakang
     B. Dampak Globalisasi di Banyumas
     C. Budaya, Sastra, dan Pendidikan
     D. Ahmad Tohari dan Riset Sastra
     E. Rasionalitas dan Fokus Kajian
II Teori dan Metode
     A. Landasan Teori
          1. Kebudayaan
          2. Sistem Nilai Budaya
          3. Kearifan Lokal
          4. Nilai Pendidikan Budi Pekerti
          5. Budaya Banyumas sebagai Subkultur Jawa
          6. Konservasi Budaya
     B. Metode Penelitian
          1. Pendekatan
          2. Teknik Pengumpulan Data
          3. Keabsahan Data dan Analisis
II Kearifan WonG Banyumas Dalam Novel
     A. Hakikat Hidup Manusia
     B. Hakikat Karya Manusia
     C. Hakikat Ruang dan Waktu
     D. Hakikat Hubungan Manusia dengan Alam
     E. Hakikat Hubungan Manusia dengan Manusia
IV Nilai Inti Budi Pekerti
     A. Nilai-Nilai Inti Budi Pekerti
          1. Hakikat Hidup Manusia
          2. Hakikat Kerja Manusia
          3. Hakikat Ruang dan Waktu
          4. Hakikat Hubungan Manusia dengan Alam
          5. Hakikat Hubungan Manusia dengan Manusia
     B. Simultanitas Nilai Inti
V Sastra, Konservasi & Pendidikan Budi Pekerti
     A. Sastra sebagai Medium Konservasi Budaya
     B. Pelestarian Nilai & Pendidikan Budi Pekerti
VI Penutup
     A. Simpulan
     B. Implikasi
Daftar Referensi
Glosarium
Biodata Penulis