Tampilkan di aplikasi

Buku Jejak Pustaka hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Pendalih dari Batu

1 Pembaca
Rp 50.000 12%
Rp 44.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 132.000 13%
Rp 38.133 /orang
Rp 114.400

5 Pembaca
Rp 220.000 20%
Rp 35.200 /orang
Rp 176.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Serupa seorang anak yang lugu, mencipta puisi membutuhkan kejujuran dan jiwa bebas bermain. Puisi-puisi Abdul J. Nugroho & Fathurahman Ramadhan di dalam buku Pendalih dari Batu menunjukkan potensi-potensi itu. (Latief S. Nugraha) Puisi adalah seni mengungkapkan sekaligus menyem- bunyikan. Seni membuka sekaligus menutup. Seturut penyair Hujan Bulan Juni, bilang begini maksudnya begitu. Setidaknya itulah pandangan yang saya pegang hingga 2022 ini. Mungkin lain waktu bisa bergeser. Jika di luar sana atau belahan dunia lain terdapat pandangan atau aliran puisi yang berlainan. Saya ke sampingkan duhulu. Mungkin lain waktu saya merapat dan setuju dengan pandangan lain itu.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Abdul Joko Nugroho / Fathurahman Ramadhan

Penerbit: Jejak Pustaka
ISBN: 9786238007028
Terbit: Agustus 2022 , 82 Halaman

BUKU SERUPA










Ikhtisar

Serupa seorang anak yang lugu, mencipta puisi membutuhkan kejujuran dan jiwa bebas bermain. Puisi-puisi Abdul J. Nugroho & Fathurahman Ramadhan di dalam buku Pendalih dari Batu menunjukkan potensi-potensi itu. (Latief S. Nugraha) Puisi adalah seni mengungkapkan sekaligus menyem- bunyikan. Seni membuka sekaligus menutup. Seturut penyair Hujan Bulan Juni, bilang begini maksudnya begitu. Setidaknya itulah pandangan yang saya pegang hingga 2022 ini. Mungkin lain waktu bisa bergeser. Jika di luar sana atau belahan dunia lain terdapat pandangan atau aliran puisi yang berlainan. Saya ke sampingkan duhulu. Mungkin lain waktu saya merapat dan setuju dengan pandangan lain itu.

Pendahuluan / Prolog

Pendalih dari Batu
Puisi adalah seni mengungkapkan sekaligus menyembunyikan. Seni membuka sekaligus menutup. Seturut penyair Hujan Bulan Juni, bilang begini maksudnya begitu. Setidaknya itulah pandangan yang saya pegang hingga 2022 ini. Mungkin lain waktu bisa bergeser. Jika di luar sana atau belahan dunia lain terdapat pandangan atau aliran puisi yang berlainan. Saya ke sampingkan duhulu. Mungkin lain waktu saya merapat dan setuju dengan pandangan lain itu.

Berapa waktu lalu, saya diminta menjadi kawan diskusi anak-anak sekolah menengah kejuruan (SMK), berkait puisi. Sebelum perbincangan dimulai, saya mengajukan pertanyaan klise, “mengapa memilih menulis puisi?”. Jawabannya, “karena menulis puisi itu mudah!” Sedangkan suara-suara yang saya dengar selama ini mengatakan sebaliknya. Menulis puisi adalah yang paling sulit di antara menulis novel, cerita pendek, dan jenis tulisan lain.

Pendapat anak-anak SMK tadi bisa saya maklumi. Mungkin mereka menganggap menulis puisi itu mudah karena melihat dari “bentuk” puisi yang lebih pendek ketimbang cerpen apalagi novel. Atau mungkin, itu bisa terjadi karena persetuhan mereka dengan “yang namanya puisi” hanya sambil lalu. Atau belum menyuntuki sampai dalam benar penulisan puisi.

Penulis

Abdul Joko Nugroho - Abdul Joko Nugroho merupakan pemuda yang lahir dan besar di sebuah daerah nan eksotis bernama Klaten.
Lahir pada 27 Mei 1996 di Sumberjo, Dukuh, Bayat, Klaten, Jawa Tengah. Sekarang lagi fokus berseni-senian. Lulusan Seni Murni patung ISI Yogyakarta. Pengen jadi Pematung, Keramikus, Ilustrator, Seniman, Pelukis, Arsitek, Penulis, Komikus, dll, tapi masih proses sih (baca: masih sedikit mbleset) karya karya dapat diintip lewat instagram @wockman_wocky. Untuk berkorespondensi dapat melalui Surel: imposibruyuyu@gmail.com
Fathurahman Ramadhan - Fathurahman Ramadhan merupakan pemuda blasteran dari ayah yang berasal dari Bantul dan ibu dari Gunungkidul. Lahir di Gunungkidul pada 28 Januari 1996.

Berhasil menyelesaikan kuliah pada Jurusan Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Mengikuti berbagai komunitas kesenian dan kebudayaan. Memiliki banyak kerja sambilan dan berencana menambah pekerjaan sambilan lagi. Memiliki hobi bersantai dan menikmati waktu. Dapat berkorespondensi melalui Telepon: 0821 3774 2224. Surel: fathrhmdhn@ gmail.com Instagram: fath_ramadhan.

Daftar Isi

Sampul Depan
Halaman Judul
Identitas Buku
Daftar Isi
Kata Pengantar
Doa Ayam
Kelahiran
Jari-jari
Heri Dono
Demi Batu dan Tulang
Jogja, Harapan dan Angkringan
Api yang Menyala Kecil
Dendam
Asfar
Muasal Hari Minggu
Diam-diam
Desersi
Ibu Bahasa
Gerbong
Belodok
Menyusun Rahasia
Perjamuan
Cenayang
Mbah Surip
Bang Toyib
Kisah Si Tua Jampis #1
Kisah Si Tua Jampis #2
Terima Kasih
Pahlawan
Kelabang
Otopsi
Hujan
Kabar
Sosok
Gemuruh yang Sepi
Peternak Rindu
Percikan
Pria Bertopi
Menjadi Dewasa Adalah Malapraktik
Pria Paruh Baya
Bermain Gamelan
Kucing
Pisah
Diam-diam
Pesan dari Pemilik Startup Paling Keceyang Masuk Forbes Under 30
Lipan
Kita
Kemarau yang Tiba-tiba
Nawang Wulan
Warisan
Astronot Adalah Tetanggaku
Kisah Si Tua Jampis #3
Teman Bahasa
Karaoke
Lalim
Viral
Biodata Penulis
Sampul Belakang