Tampilkan di aplikasi

Buku Jejak Pustaka hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Keamanan Ekonomi Indonesia dalam Kerja Sama Pengadaan Barang dan Jasa dengan Tiongkok

1 Pembaca
Rp 65.000 18%
Rp 53.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 159.000 13%
Rp 45.933 /orang
Rp 137.800

5 Pembaca
Rp 265.000 20%
Rp 42.400 /orang
Rp 212.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Buku ini membahas keamanan ekonomi Indonesia dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah Indonesia dari Tiongkok. Pembangunan infrastruktur merupakan salah satu program prioritas Pemerintah Indonesia selama kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Sepanjang periode 2015‒2019, Pemerintah Indonesia melakukan berbagai upaya peningkatan partisipasi pembiayaan pembangunan infrastruktur melalui Penanaman Modal Asing, salah satunya menarik investor dari Tiongkok. Karena itu, penulis berharap buku ini bisa memberi manfaat untuk pembaca.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Syahrul Salam

Penerbit: Jejak Pustaka
ISBN: 9786235422664
Terbit: Agustus 2022 , 142 Halaman

BUKU SERUPA










Ikhtisar

Buku ini membahas keamanan ekonomi Indonesia dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah Indonesia dari Tiongkok. Pembangunan infrastruktur merupakan salah satu program prioritas Pemerintah Indonesia selama kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Sepanjang periode 2015‒2019, Pemerintah Indonesia melakukan berbagai upaya peningkatan partisipasi pembiayaan pembangunan infrastruktur melalui Penanaman Modal Asing, salah satunya menarik investor dari Tiongkok. Karena itu, penulis berharap buku ini bisa memberi manfaat untuk pembaca.

Pendahuluan / Prolog

Keamanan Ekonomi Indonesia dalam Kerja Sama Pengadaan Barang dan Jasa dengan Tiongkok
Kondisi global kontemporer menempatkan isu ekonomi sebagai salah satu isu sentral dalam interaksi lintas batas negara yang saling terhubung satu sama lain. Hal tersebut pula yang terjadi dengan Indonesia dan Republik Rakyat Tiongkok. Indonesia sebagai negara berkembang jelas membutuhkan kerja sama internasional dengan pihak lain dalam mencapai kepentingan nasionalnya dan demikian pula dengan Tiongkok sebagai negara dengan ekonomi nomor dua di dunia yang membutuhkan pihak lain untuk menjaga pertumbuh- an ekonominya. Kedekatan hubungan di antara kedua negara yang memang relatif dekat secara geografis telah terjalin sejak setelah Perang Dunia II dan bertambah erat saat ini. Adanya kebutuhan dari kedua belah pihak itulah yang kemudian dipandang sebagai landasan yang kuat bagi hubungan kerja di antara kedua negara saat ini terutama dalam bidang ekonomi. Lebih lanjut, Indonesia membutuhkan Tiongkok untuk memberikan sokongan pendanaan, jasa konsultasi, teknologi, serta pengadaan barang dan jasa baik pemerintah maupun swasta. Sementara bagi Tiongkok, Indonesia menjadi penting untuk memasarkan produk-produk mereka guna mencegah stagnasi ekonomi serta menyokong posisi mereka secara politis di kawasan Asia Timur.

Tiongkok merupakan kekuatan ekonomi baru dunia dengan jumlah investasi langsung baik keluar maupun ke dalam yang se- nantiasa meningkat dari tahun ke tahun (Huang & Xia, 2018). Dalam kurun waktu 2015 sampai dengan 2017 Tiongkok menanamkan lebih dari 100 miliar USD dengan jumlah terbesar terjadi pada tahun 2016 dengan 180 miliar USD (Huang & Xia, 2018). Namun, Tiongkok sendiri sebenarnya tengah membutuhkan lapangan investasi baru mengingat pada tahun 2017 total investasi langsung keluar yang dilakukan oleh Tiongkok hanya berkisar di angka 100 miliar USD. Indonesia merupakan tempat yang tepat bagi Tiongkok untuk meningkatkan jumlah investasi mereka di luar negeri. Berdasarkan data 2012-2017 yang dirilis oleh BKPM, Tiongkok hanya bertengger di peringkat ke-7 dalam urutan investor asing terbesar di Indonesia dengan 7,8 miliar USD.


Penulis

Syahrul Salam - Syahrul Salam lahir di Sumbawa BesarNTB, tanggal 26 Agustus 1979. Pendidikan SD hingga SMA di diselesaikan di

Sumbawa. Jenjang pendidikan Sarjana (S-1) diselesaikan tahun 2003 di Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Muhammadiyah Malang-Jawa Timur, sedangkan jenjang pendidikan S-2 Ilmu Hubungan Internasional diselesaikan tahun 2006 di FISIP, Universitas Indonesia, Depok. Sejak tahun 2018, mengikuti pendidikan pada Program Doktor Hubungan Internasional pada Universitas Padjadjaran, Bandung. Sejak 2012 menjadi Dosen pada Program Studi Hubungan Internasional, FISIP UPN Veteran Jakarta. Menjadi Direktur diLEMBAGA PENGKAJIAN KEBIJAKAN STRATEGIS INDONESIA (LPKSI). Buku yang pernah di terbitkan, Ekonomi Politik Indonesia; Taubat Konstitusi

Daftar Isi

Sampul Depan
Halaman Judul
Identitas Buku
Pengantar Penulis
Daftar Isi
Bagian Pertama Kondisi Ekonomi dan Kerja Sama Indoensia dengan Tiongkok
Bagian Dua Keamanan Ekonomi dalam Pengadaan Barang dan Jasa
     A. Keamanan Ekonomi Menurut Para Ahli
     B. Pengadaan Barang dan Jasa melalui Foreign Direct Invest-ment
Bagian Tiga Kerja Sama dalam Pengadaan Barang dan Jasa
     A. Kondisi Infrastruktur di Indonesia Saat Ini dan Rencana Pembangunan Infrastruktur di Masa Depan
     B. Proyek Strategi Nasional
     C. Investor dalam Pembangunan Infrastruktur di Indonesia
     D. Mekanisme Pengadaan Barang dan Jasa di Indonesia
     E. Kerja Sama Republik Indonesia dengan Republik Rakyat Tiongkok
Bagian Keempat Kepentingan Tiongkok dan Indonesia dalam kerja Sama Pengadaan Barang dan Jasa
     A. Kepentingan dan Motivasi Tiongkok Berinvestasi di Indo-nesia
     B. Belt & Road Initiative
     C. Nilai Strategis Indonesia dalam Proposal BRI dari Tiongkok
     D. Peran dan Kepentingan Perusahaan Tiongkok dalam Peng- adaan Barang dan Jasa melalui Investasi di Indonesia
     E. Pendanaan
     F. Kepentingan dan Motivasi Indonesia Menerima Investasi Tiongkok
Bagian Lima Keamanan Ekonomi Indonesia dalam Pengadaan Barang dan Jasa dari Tiongkok
     A. Pengadaan Barang dan Jasa Indonesia dalam Bidang Infra-struktur dari Tiongkok
     B. Pengadaan Barang dan Jasa Indonesia dalam Bidang Energi Listrik dari Tiongkok
     C. Mekanisme Pengadaan Barang dan Jasa dalam Pembangu-nan Infrastruktur melalui Investasi Tiongkok
     D. Keamanan Ekonomi Indonesia Akibat Pengadaan Barang dan Jasa dari Tiongkok
Bagian Enam Kesimpulan
Glosarium
Indeks
Daftar Pustaka
Tentang Penulis
Sampul Belakang