Mengapa evaluasi pembelajaran terhadap peserta didik penting? Mengapa pula perlu sistem penilaian yang baik? Jawaban atas dua pertanyaan itu dapat pembaca temukan di edisi kali ini. Tema evaluasi dan penilaian ini sengaja dipilih, karena memasuki bulan Maret 2017, siswa kelas akhir di jenjang SMP/ sederajat dan SMA/ SMK/sederajat menghadapi ujian sekolah (US) yang kemudian diikuti dengan ujian nasional (UN).
Ya, sebelum berjuang dalam UN, siswa harus menempuh ujian sekolah (US) terlebih dahulu. Tahun ini US ditingkatkan mutunya menjadi ujian sekolah berstandar nasional (USBN) untuk beberapa mata pelajaran. Berbeda dengan soal US yang 100 persennya dibuat oleh guru, USBN merupakan kolaborasi antara soal yang dibuat pusat (20-25 persen) dan guru (75-80 persen) yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP).
Sementara itu, pelaksanaan UN tahun ini tidak jauh berbeda dengan UN tahun sebelumnya. Hanya saja UN tahun ini diperluas pelaksanaannya dengan menggunakan komputer sebagai moda utamanya atau disebut ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Pelaksanaan UNBK pada 4.382 sekolah tahun lalu ternyata membawa hasil yang baik. UNBK terbukti meningkatkan efisiensi, mutu, reliabilitas, integritas, dan kehematan pelaksanaan ujian nasional.
Seluruh kebijakan baru pada pelaksanaan UN dan USBN tahun pelajaran 2016/2017, kami hadirkan secara komprehensif di edisi kali ini. Kami sajikan lengkap dengan infografis sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari artikel yang ada. Infografis berisi data pelengkap dan informasi yang diharapkan dapat lebih mudah dipahami pembaca.
Kami berharap, sajian fokus utama pada majalah edisi ini dapat memenuhi keingintahuan pembaca terhadap kebijakan baru UN dan ujian pendahulunya. Pada rubrik lain, kami hadirkan Resensi Buku berjudul “Penilaian Hasil Pembelajaran di Sekolah”. Buku ini merupakan hasil penelitian yang ditulis oleh profesor di bidang penelitian dan evaluasi pendidikan, Universitas Muhammadiyah Purworejo, S. Eko Putro Widoyoko.
Buku ini cocok dibaca, baik oleh guru maupun calon guru yang ingin memperluas wawasan dan keterampilan di bidang penilaian. Pada rubrik Kajian, kami sajikan artikel yang harapannya dapat menambah pemahaman pembaca tentang pentingnya penggunaan model ujian nasional berbasis komputer (UNBK), di antaranya menghemat biaya penggadaan naskah, aspek keamanan naskah, kemudahan distribusi, dan kemudahan proses penskoran.
Artikel ini sengaja kami pilih karena pada rubrik Fokus, sajian utama kami adalah mengenai ujian nasional (UN). Rubrik yang tidak kalah menarik tersaji dalam Bangga Berbahasa Indonesia. Rubrik ini berisi daftar kata serapan dan kata dengan penulisan yang tepat, lengkap dengan arti kata tersebut. Rubrik ini sengaja kami hadirkan agar kecintaan kita terhadap bahasa Indonesia semakin meningkat. Semoga. Akhir kata kami berharap para pembaca dapat mengambil informasi yang tersaji dalam majalah JENDELA ini. Selama membaca. Salam.